Tinta-rakyat.com-Maluku//Kepolisian Daerah Maluku menggelar peringatan malam Nuzulul Qur’an atau turunnya Al-Qur’an, yang berlangsung di Masjid At’taqwa, Tantui, Kota Ambon, Sabtu (8/4/2023).
Sejumlah pejabat utama dan personel Polda Maluku yang beragama Islam turut hadir dalam peringatan Nuzulul Qur’an 1444 Hijiriah tersebut.
Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH.M.Hum dalam sambutannya yang dibacakan Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol Denny Y. Putro S.Ik, mengajak seluruh jamaah Shalat Tarawih di masjid At’taqwa Polda Maluku untuk selalu memberikan penghargaan terhadap Al-Qur’an.
“Al-Qur’an diturunkan Allah SWT kepada seluruh manusia di muka bumi melalui Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Menurutnya, Al-Qur’an diturunkan di muka bumi sebagai pedoman hidup dan keselamatan bagi manusia baik di dunia dan di akhirat.
“Mari kita selalu bersalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dan dapat menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum untuk selalu bersalawat kepada Nabi utusan Allah SWT dan dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ajak Kapolda.
Untuk diketahui, hikmah peringatan Nuzulul Qur’an disampaikan oleh Ustadz H. Hijerin Aliah S.Ag., M.H, selaku Kordinator Penerangan Agama Islam dan Sistim Informasi Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Maluku.
Dalam ceramahnya Ustadz mengajak seluruh jamaah untuk selalu istiqamah menjaga shalat lima waktu dimanapun berada. Sebab amalan shalat yang pertama kali akan dihisab.
Ia mengatakan, perjalanan hidup manusia seperti arus lalulintas di jalan raya. Jika ingin arus lalulintas tertib maka harus ada aturan seperti tanda-tanda lalulintas seperti lampu merah dan sebagainya.
“Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan aturan kepada manusia agar perjalanan hidup manusia itu tertib dan baik, maka seperti itulah ketetapan Allah SWT terhadap hambanya agar dapat selamat di dunia dan di akhirat,” jelasnya.
Al-Qur’an sebagai pedoman hidup jangan dilalaikan atau melupakan untuk menjadikannya sebagai petunjuk keselamatan bagi manusia.
“Nabi juga menganjurkan untuk menamakan anak-anak kita dengan nama yang bersumber dari Al-Qur’an, maka Insya Allah sifat anak kita kelak akan seperti arti dari namanya yang kita ambil dari Al-Qur’an,” pintanya.
Para jamaah juga diajak untuk dapat mendidik anak-anak generasi muda dengan Al-Qur’an. Karena mereka yang akan menggantikan dan menjadi penerus hidup kita.
“Sebelum Ramadan ini berakhir mari kita fokuskan diri kita dengan mempelajari Al-Qur’an sebab Al-Qur’an adalah sumber keselamatan, sumber pengobatan dan sumber kebahagiaan diri kita dan keluarga kita. Al-Qur’an adalah mukjizat yang di turunkan Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW kepada kita hambanya,” ajaknya.