Tinta-rakyat.com-Malteng//Peduli terhadap pembangunan infrastruktur Desa, Satgas Yonarmed 1 Kostrad bersama warga bahu membahu melaksanakan karya bakti pembuatan talud jalan sepanjang 200 meter bertempat di Desa Wakasihu, Kec. Leihitu Barat, Kab. Maluku Tengah.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1 Kostrad Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M. dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis Satgas, Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, Maluku. Selasa (20/06/2023).
Dikatakan Dansatgas, kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya longsor disepanjang pesisir pantai Wakasihu yang diakibatkan dari hempasan air laut.
“Satgas bersama masyarakat bergotong-royong agar pengerjaan talud pesisir pantai bisa lebih maksimal. Pembangunan talud ini sangat vital bagi ketahanan jalan. Saya berharap dengan talud ini juga jalan menjadi kuat dan awet, karena meminimalisir terkena hempasan air laut yang mengakibatkan longsor,” tutur Dansatgas.
Pelaksanaan karya bakti bersama masyarakat ini merupakan salah satu wujud nyata dan peran aktif serta sumbangsih Satgas kepada masyarakat binaan dengan harapan terciptanya kemanunggalan TNI-Rakyat tetap terjaga.
“Selain tugas membantu pengamanan daerah konflik di wilayah Maluku, Satgas akan selalu mendukung program pemerintah daerah dalam rangka membantu percepatan pembangunan Desa di segala bidang seperti pertanian, pembangunan, kesehatan serta program lainnya,” tambah Dansatgas.
Selain itu, karya bakti pembangunan talud jalan oleh personel Satgas yang dipimpin oleh Danpos Wakasihu Serka Hakkul Amin merupakan tahap persiapan dalam rangka perlombaan MTQ tingkat Maluku Tengah yang terpusat di Desa Wakasihu.
Bapak Ahmad Polanunu selaku Raja Wakasihu menyampaikan ungkapan rasa terima kasih kepada Satgas Yonarmed 1 Kostrad yang selalu hadir membantu, mendukung dan menjadi solusi dalam setiap kegiatan apapun.
“Terima kasih Bapak TNI, kami senang dengan keberadaan Bapak-bapak TNI di Desa kami. Semoga sehat selalu sampai dengan selesai tugas nanti di Desa kami,” pungkas Ahmad.
