Tinta-rakyat.com-Ambon//Dandim 1504/Ambon hadiri kegiatan Workshop Pembahasan Draft Final Rencana Kontigensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Kota Ambon bertempat di Hotel Golden Palace Jln. Cendrawasih, Kec. Sirimau, Kota Ambon. Kamis (22/06/2023)
Sebagai pembuka acara, para peserta kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Tangguh, dsn Do’a Pembuka, dilanjutkan dengan Sambutan-sambutan.
Mengawali sambutan oleh Direktur Kesiapsiagaan BNPB dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon adalah setelah finalisasi ini maka akan dilaksanakan kegiatan semi lokal dan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sama dari semua pihak terhadap keberadaan dan fungsi dari dokumen rencana pelaksanaan, Ujarnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan BNPB bersama pemerintah daerah melalui program Indonesia di sistem reference inisiatif project atau yang dilaksanakan di 30 Kabupaten Kota secara bersama-sama guna meningkatkan ketersediaan dalam menghadapi bencana, Tuturnya.
Selanjutnya kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan pemerintah daerah yaitu BPBD, dan lembaga lainnya dalam merespon dengan baik untuk keadaan darurat serta potensi dampak yang dapat ditimbulkan akibat bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Katanya.
Dengan adanya dokumen ini pada prinsipnya adalah komitmen atau kesepakatan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana baik pemerintah, masyarakat maupun lembaga lainnya, harapan kami dokumen rencana konfigurasi ini dapat didorong menjadi suatu peraturan dalam bentuk peraturan Walikota yang dapat dipedomani bersama dalam penanganan darurat bencana, Ungkapnya.
Dokumen Rencana Kontingensi (Renkon) merupakan sebuah dokumen yang memuat proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan yang kemungkinan besar akan terjadi, namun juga belum tentu terjadi, Lanjutnya.
Dokumen Renkon ini penting untuk disusun sebagai bentuk kesiapsiagaan dari Pemerintah Kabupaten/Kota termasuk kita di Pemerintah Kota Ambon dengan tujuan adalah untuk menyiapkan Pemerintah Kota Ambon khususnya Badan Penanggulangan Bencana, Jelasnya.
Perlu diketahui bersama kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat kesiapsiagaan deputi bidang pencegahan badan nasional penanggulangan bencana melalui Program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP), Tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Dandim 1504/Ambon Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, S.E., M.I.P., mengatakan berdasarkan pengalaman saat bertugas di wilayah NKRI seperti contoh di Provinsi Aceh, hal-hal terkait penanggulangan bencana tsunami juga kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua stakeholder terkait sangat berperan penting dalam penanggulangan bencana, guna meminimalisir potensi korban jiwa, Ujarnya Dandim.
Dandim 1504/Ambon juga menyampaikan bahwa pihak BNPB Kota Ambon harus merencanakan dan mempersiapkan Protap/SOP dalam penanggulangan dan penanganan bencana yang terjadi di Kota Ambon secara rigid sehingga dapat memberikan bantuan kepada korban bencana sedini mungkin, mengingat di Kota Ambon daerahnya banyak lereng dan ketinggian sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi bencana longsor, Harapnya.
Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, S.E., M.I.P., juga mengapresiasi pihak BNPB Kota Ambon dalam penanganan korban bencana longsor yang terjadi di beberapa titik di Kota Ambon sehingga langsung mendapat penanganan dan bantuan dari pihak BNPB Kota, Tuturnya.
Pihak TNI dalam hal ini Satuan Kodim 1504/Ambon dan khususnya TNI-AD siap membantu dan bekerja sama dengan BNPB Kota dalam penanggulangan dan penanganan bencana yang terjadi di Kota Ambon, Pungkasnya.
Tamu undangan yang hadir yaitu
Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon (Drs. Fahmi Salatalohi), Kabagops Polresta Pulau Ambon (Kompol Syarifudin), Direktur Kesiapsiagaan BNPB (Ibu Rini Ambarwati), dan peserta sebanyak 50 orang.
