Tinta-rakyat.com-Ambon//Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Brigjen TNI Aminton Manurung, S.I.P. menghadiri Acara Sarasehan Kodam XVI/Pattimura dengan tema “Menghargai Sejarah, Menginspirasi Masa Depan” bertempat di Baileo Slamet Ryadi, Makorem 151/Binaiya.
Dalam sambutan Pangdam XVI/Pattimura Mayor Jenderal (Mayjen) Ruruh Aris Setyawibawa, menyampaikan dalam perjalanan pengabdiannya, Kodam XVI/Pattimura telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam mempertahankan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Dalam sarasehan tersebuh dihadiri 3 orang Narasumber diantaranya Brigjen Purn Karel, Dr Abidin dan Kolonel Purn Tetelepka. Dari diskusi tersebut sangat menarik karena Kodam XV / Pattimura sudah ada sejak tahun 1960 dengan Skep MKN/KASAD Nomor: KPTS – 485 / 5 / 1960 Tanggal 7 Mei 1960 pada saat itu Pangdamnya Kolonel Herman Pieters. Pada tahun 1985 dilaksanakan Reorganisasi TNI AD sesuai dengan Surat Telegram Nomor: STR/436/1984 Kodam yang tadinya 17 Kodam Menjadi 10 Kodam, sehingga Kodam XV / Pattimura dilikuidasi menjadi Korem 174 / Pattimura dibawah Kodam VIII / Trikora berpusat di Jayapura. Pada tahun 1999 terjadi Konflik Sosial di Ambon yang mengakibatkan kekacauan sehingga Korem 174 / Pattimura dilikuidasi menjadi Kodam XVI / Pattimura sesuai dengan Keputusan KASAD Nomor: Kep / 09 / V / 1999 dengan Pangdam pertama Brigjen Max Markus Tamaela. Dari hasil Sarasehan ini diharapkan nanti kajian yang dibuat kodam akan mendapat FAKTA-FAKTA Sejarah Kodam XVI / Pattimura.
Tampak hadir di acara tersebut, Irdam XVI/ Pattimura, Kapok Sahli Pangdam XVI/ Pattimura, Danlanud Pattimura, Para Asisten Kasdam XVI/Pattimura, PJU Kodam XVI/ Pattimura, Ketua PEPABRI Prov. Maluku, Ketua LVRI. Prov. Maluku, Ketua PPAD Prov. Maluku, Rektor Unpatti, Rektor IAIN Ambon, Kadis Dikbud Prov. Maluku, Kadis Dikbud Kota Ambon, Ketua Latupati Prov. Maluku, Ketua FKPPI dan Ketua PPM.
