Tinta-rakyat.com-Maluku//Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meninjau pembangunan Pasar Mardika Ambon, Maluku yang dibiayai dari APBN senilai Rp134 miliar dan pada bulan Juni 2023 telah selesai dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pasar ini menggunakan tiga tahun anggaran sejak 2021 dan ditargetkan rampung pada tahun ini, kata Wamen di Ambon, Kamis.
Menurut dia setelah bangunan empat lantai ini selesai akan diserahkan ke Pemprov Maluku.
“Kami dari Kementerian Keuangan selaku penyedia anggaran akan menyerahkan barang milik negara ini sebagai hibah dari pemerintah pusat kepada daerah,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah provinsi Maluku mulai saat ini sudah mempersiapkan rencana penggunaan pasar ini.
Pasar ini dibangun pemerintah pusat untuk masyarakat dibiayai dari APBN sehingga bisa dimanfaatkanfasilitas ini dengan baik dan turut menjaganya, kata dia.
“Semoga penjual dan pembeli lebih nyaman dengan kehadiran bangunan pasar yang baru ini,” kata dia.
Pada sisi lain ia menilai pembanguna Pasar Mardika dapat mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi.
Sebab berdasarkan Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan I yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku, perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan I-2023 mencapai Rp13,70 triliun Rupiah dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp8,34 Triliun rupiah.
Artinya ekonomi Maluku Triwulan I-2023 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,18 persen.
Ia juga berharap proyek Revitalisasi ini dapat mengembalikan fungsi pasar sebagai prasarana perdagangan dan perekonomian rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih baik.
Sementara Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Maluku Djaka Kusmartata menyampaikan pembangunan Pasar Mardika pembiayaannya berasal dari pajak dan Bea Cukai yang dihimpun oleh negara.
“Ini bukti bahwa uang pajak yang selama ini dipungut dikembalikan dalam bentuk pembangunan yang konkret dan bisa dirasakan manfaatnya , sehingga Ambon memiliki fasilitas gedung pasar yang representatif untuk menampung aktivitas perdagangan,” kata dia.
Ia juga menekankan ini bukti negara hadir untuk masyarakat dengan menyediakan fasilitas berupa pasar.
Djaka berharap hasil pembangunan Pasar Mardika yang merupakan bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Ambon, serta memberikan nilai manfaat langsung kepada para pedagang maupun kepada masyarakat sekitar.