Tinta-rakyat.com-Maluku//Kodam XVI/Pattimura memperingati hari Juang TNI AD ke-78 dengan menggelar upacara di Makodam, yang dipimpin oleh Kasdam Brigjen TNI Agung Pambudi mewakili Pangdam Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., sebagai inspektur upacara, Jumat (15/12/2023). Upacara peringatan ini, diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura yang ada di Kota Ambon.
Dalam amanatnya Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang dibacakan Kasdam mengatakan, hari Juang TNI AD merupakan momentum penting, untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Disampaikan juga, saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di pertempuran Ambarawa, meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan.
“Pertempuran Ambarawa menjadi satu moment penting, dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua”, ungkapnya.
Selanjutnya Kasad menyampaikan, hari Juang TNI AD kali ini, mengusung tema “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI” memiliki makna yang sangat mendalam yaitu, Kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD dengan rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
Menurut Kasad, Kemanunggalan TNI AD dengan rakyat merupakan kunci keberhasilan, dalam menghadapi berbagai macam tantangan di era globalisasi saat ini, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial. Untuk menghadapi hel tersebut tersebut, Kasad menjelaskan, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personil, alutsista maupun doktrin.
Kasad juga mengajak, untuk bersama-sama wujudkan cita-cita para pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Semoga TNI AD, senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI.
Diakhir amanatnya, Kasad mengingatkan, memasuki tahun politik 2024. Situasi tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman, yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik, yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran. Oleh karena itu, Kasad menekankan, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu memegang teguh komitmen netralitas TNI.
Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan syukuran secara sederhana dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama prajurit. Kemudian para pejabat Kodam dipimpin Kasdam, menyaksikan upacara peringatan hari Juang TNI AD Ke-78 yang dipimpin oleh Kasad di Lapangan Karebosi Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melalui Vicon.