Tinta-rakyat.com-Tomohon//Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, bersama Kepala Divisi, turun langsung memantau proses pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 di empat TPS khusus. Lokasi yang dikunjungi mencakup Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bitung, LPKA Kelas II Tomohon, dan Lapas Kelas IIA Manado. Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya memastikan jalannya Pemilu berlangsung lancar, bebas intervensi, dan kondusif.
Dengan jumlah penghuni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Sulawesi Utara mencapai 3.062 orang, tercatat 2.333 di antaranya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 677 dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Ronald Lumbuun menegaskan pentingnya menjaga hak pilih Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau beberapa Anak Didik Pemasyarakatan (AndikPas), seraya berinteraksi langsung untuk memastikan mereka dapat menyalurkan suara tanpa tekanan. “Kami ingin Pemilu ini menghasilkan pemimpin terbaik untuk provinsi dan kabupaten/kota selama lima tahun ke depan,” ujar Lumbuun.
Melalui pemantauan ini, Kemenkumham Sulut ingin memastikan setiap WBP dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman. Harapannya, proses pemilu di Lapas dan Rutan Sulut berjalan tertib, transparan, dan benar-benar mencerminkan prinsip demokrasi.