Komitmen Tingkatkan Pembinaan Kerohaian, Lapas Piru Resmikan Menara Lonceng Gereja Ebenhaezer Lapas Kelas IIB Piru

Tinta-rakyat.com-Piru//Usai digelar peletakan batu pertama pada bulan November lalu, menara lonceng Gereja Ebenhaezer Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kini diresmikan pada saat ibadah minggu Adven III yang di pimpin langsung oleh pendeta Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Piru, ibu M. Rangan. S.TH. Minggu(15/11).

peresmian menara lonceng tersebut sebagai wujud Lapas Piru dalam meningkatkan Pembinaan kerohanian yang merupakan bagian dari proses rehabilitasi bagi Warga Binaan untuk Memperkuat iman dan spiritualitas, memperbaiki diri, meningkatkan kesadaran moral dan mental serta menjauhi perilaku negativ dalam mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.

Bacaan Lainnya

Selaku Kepala Lapas Piru, Dawa’I menjelaskan peresmian menara lonceng ini merupakan komitmen dari Lapas Piru untuk terus meningkatkan pembinaan bagi Warga Binaan dari program pembinaan yang sudah berjalan secara rutin di Lapas Piru.

“ Selain pembinaan keterampilan dan pendidikan, pembinaan kerohanian juga sangat penting untuk membantu warga binaan menemukan ketenangan batin dan memperbaiki diri, sehingga dapat kembali ke masyarakat dengan bekal spiritual yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut Dawa’I juga menyampaiakn terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat langsung dalam berbagai upaya pembianan kerohanian dan terlaksananya Peresmian Menara Lonceng Gereja Ebenhaezer Lapas Piru. Dawa’I Berharap Dengan peresmian ini dapat terus membantu warga binaan dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi ke masyarakat, serta menjadikan pribadi Warga Binaan yang lebih baik dan bertanggung jawab

“ Kami percaya bahwa dengan memperkuat iman dan takwa, warga binaan akan memiliki motivasi yang lebih kuat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, Melalui hal ini, kami berharap warga binaan dapat menjalani masa hukuman dengan lebih baik dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ketika kembali ke masyarakat nanti “, Ungkap Dawa’i

Selanjutnya prosesi peresmian menara lonceng dilanjutkan dengan pembunyian lonceng langsung oleh Pendeta M. Rangan yang disaksikan oleh seluruh Pegawai dan Warga Binaan Lapas Piru yang beragama Kristen besrta Majelis jemaat GPM Piru, dengan penuh harapan adanya Menara Lonceng tersebut dapat mengingatkan Warga Binaan dalam waktu panggilan beribadah dan semakin bersemangat dalam melaksanakan pembinaan kerohanian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *