Piru – Usai membuka hari pertama layanan kunjungan khusus Hari Raya Natal tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali dipadati pengunjung pada saat hari ke kedua membuka Layanan Kunjungan secara Tatap Muka khusus Natal tahun 2024 bagi Warga Binaan, Jumat (27/12).
Layanan kunjungan pada hari kedua tersebut yang diberlakukan mulai dari pukul 09.00 sampai 16.00 WIT terlihat dengan penuh nuansa kekeluargaan yang terasa pada saat kunjungan dilaksanakan, mulai dari Keluarga inti, sanak saudara, teman, hingga rekan jauh terlihat begitu senang dapat berkumpul dengan warga binaan dan memanfaatkan waktu kunjungan dengan baik.
Selaku Kepala Lapas Piru, Dawai yang turut mengawasi langsung pelaksanaan layanan kunjungan mengungkapkan pihaknya tetap berupaya untuk memberikan pelayanan prima kepada Masyarakat dan juga Warga Binaan dengan mempersiapkan segala fasilitas penunjang layanan dengan maksimal.
“ Terlihat pada layanan kunjungan hari kedua ini terdapat peningkatan jumlah pengujung dari hari sebelumnya yang dimana hari kedua ini terdapat 281 pengunjung yang mengunjungi 33 orang warga binaan. Tentunya hal tersebut tidak membuat kami lengah untuk memberikan pelayanan prima. Semua pengunjung dan barang yang dibawa tidak luput dari pemeriksaan petugas untuk memastikan layanan berlangsung dengan aman dan tertib “, Ungkapnya
Dalam kunjungan tersebut salah satu pengunjung, Ade Souhaly menyampaikan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada Lapas Piru atas kesempatan dapat bertemu dengan keluarganya, “ Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Lapas Piru atas pelayanan yang diberikan, lewat layanan khusus ini kami dapat berkumpul langsung dan bersama-sama merasakan perayaan Hari Natal ini bersama dengan keluarga kami yang berada di Lapas Piru “, Ucap Ade saat diwawancarai pada kunjungan di aula Lapas Piru.
Kegiatan layanan kunjungan Selama dua hari ini berlangsung dengan lancar dan kondusif, Lapas Piru memberikan ruang bagi warga binaan untuk merasakan kehangatan bersama keluarga. Dengan penuh harapan agar warga binaan dapat tetap bersemangat untuk menjalani masa pidanya sampai nantinya bebas dan kembali berkumpul bersama keluarga.
