Tinta-rakyat.com-Wahai//Suasana Lapas Wahai di akhir tahun 2024 benar-benar dilingkupi keberkahan. Hal tersebut terlihat dari pelaksanaan Ibadah Kunci Tahun 2024 yang dilaksanakan di Gereja Ebenhaezer Lapas Wahai pada Selasa (31/12).
Pendeta J. Nikijuluw yang memimpin ibadah kunci tahun dengan diikuti oleh 8 (delapan) warga binaan kristen beserta para petugas itu, mengambil topik bacaan Alkitab dari kitab Mazmur 115 tentang ‘Kemuliaan Hanya Bagi Allah’. “Pembacaan firman ini menyadarkan kita untuk memuliakan Tuhan karena Dia adalah Allah yang hidup, Dia adalah Allah yang sanggup menolong kita, dan Dia adalah Allah yang memberkati,” ungkap Nikijuluw dalam khotbah.
Oleh karena itu, tambahnya, seluruh umat termasuk warga binaan harus merefleksi kasih sayang Tuhan dalam kehidupan pribadi meskipun sedang menjalani masa pidana sekalipun. “Tetaplah memuliakan Tuhan Allah dalam situasi apapun”, ujarnya.
Salah satu warga binaan, AM, mengaku sangat tersentuh dengan ibadah kunci Tahun 2024 tersebut. “Ini tahun pertama saya ibadah tanpa keluarga. Saya orang bersalah dan berdosa, namun iman saya akan bertumbuh atas cobaan yang saya alami ini. Semoga dengan terus memuliakan Tuhan kami semua dimampukan untuk melewati masa ini sampai saatnya bebas”, serunya.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tersebut. “Hari ini Lapas Wahai dipenuhi sukacita dan keberkahan dari Sang Pencipta. Mengakhiri tahun 2024, warga binaan kristen laksanakan ibadah kunci tahun, dan warga binaan muslim laksanakan yasinan, zikir dan doa bersama diwaktu yang bersamaan. Sungguh momentum yang sangat indah dan kehidupan yang penuh toleransi. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa merahmati kita semua di Lapas Wahai dengan segala kebaikan di Tahun 2025,” tutup Kalapas.
