Rutinkan Pengawasan Distribusi Makanan, Lapas Piru Pastikan Kebutuhan Makanan Warga Binaan Sesuai Standar

Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap penyelenggaraan makanan bagi Warga Binaan, mulai dari penerimaan bahan makanan (BAMA), pengolahan hingga pendistribusian. Hal ini dilakukan guna menjamin keamanan serta kualitas makanan yang dikonsumsi oleh Warga Binaan tetap terjaga dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, Rabu(15/1).

Kepala Subseksi Perawatan, Williams Lelapary, menuturkan bahwa Penyelenggaraan makanan bagi warga binaan yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan yang berpedoman pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Tahanan, Anak dan Narapidana.

Bacaan Lainnya

“ Setiap prosesnya perlu kami awasi terus, agar bisa memastikan bahwa makanan yang disediakan bagi warga binaan ini layak dan bersih, sehingga standar yang ada terkait dengan penyelenggaraan makanan bagi warga binaan bisa terpenuhi “, tutur Williams

Lebih lanjut, Williams juga menambahkan bahwa pemenuhan makan setiap warga binaann dilakukan sebanyak 3 kali sehari yakni pagi, siang dan malam yang disesuaikan dengan menu makan 10 hari . Hal ini dilakukan guna memastikan penyediaan gizi bagi warga binaan tetap terjaga dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,

“ kegiatan ini tentunya dimonitoring langsung oleh Kalapas. Sebelum di distribusikan ke warga binaan, makanan yang telah diolah akan diambil contohnya dan diperiksa oleh Kalapas untuk menilai kesesuaian dengan hari menu dan kelayakan makanan, “ Ucap Williams

Sementara itu, Selaku Kepala lapas Piru, Dawa’I menyampaikan komitmennya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan dalam penyelenggaraan pemenuhan makanan bagi Warga Binaan. Ia berpesan kepada jajarannya untuk tetap konsisten dalam memberikan hak warga binaan untuk memperoleh makanan dan minuman sebagai kebutuhan dasar.

“ Tetap konsisten dan lakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan makan minum warga binaan, karena dengan pengawasan yang ketat seluruh warga binaan dapat memperoleh asupan makanan yang tidak hanya sehat tetapi juga bernilai gizi tinggi, sehingga mereka tetap sehat, semangat dan berenergi dalam menjalankan aktivitas, khususnya dalam kegiatan pembinaan,“ Ungkap Dawa’i

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *