Tinta-rakyat.com-Ambon//Bertempat di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai yang diwakili Kepala Lapas (Kalapas) III Wahai, Tersih Victor Noya melaksanakan kegiatan penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh beserta seluruh Unit Kepala Tugas (UPT) se-Maluku itu disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Biantoro.
Dalam sambutannya, Ricky memberikan arahan strategis kepada seluruh peserta kegiatan. Ia menegaskan pentingnya mengubah mindset dan culture set seluruh petugas pemasyarakatan untuk lebih profesional, berintegritas, dan inovatif dalam menjalankan tugas. “Perubahan mindset dan culture set adalah kunci untuk menghadapi tantangan tugas ke depan. Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kakanwil.
Selain itu, Kakanwil juga menekankan pelaksanaan 13 Program Akselerasi dan Surat Perintah Harian dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Beberapa program prioritas yang disoroti meliputi ketahanan pangan, upaya pencapaian zero halinar (handphone, pungli, dan narkoba), serta berbagai inovasi untuk mendukung reformasi birokrasi. “Setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) wajib menjalankan program ini dengan penuh tanggung jawab. Penuhi target kinerja tahun 2025 sesuai perjanjian yang telah ditandatangani,” tambahnya.
Publikasi media juga menjadi perhatian utama dalam arahan mantan Kepala Divisi Pemasyarakatan Riau itu. Ia meminta agar setiap UPT mampu mempublikasikan berita terkait kegiatan pemasyarakatan dengan slogan “one day one news” atau satu hari satu berita. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan memperkuat citra positif institusi pemasyarakatan di mata publik.
Tidak hanya itu, Kakanwil mengimbau setiap UPT untuk terus berinovasi. “Jika belum mampu berinovasi, minimal jangan menjadi sumber masalah. Fokuslah pada pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
Kepala Lapas Kelas III Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan responnya atas arahan tersebut. Ia menegaskan komitmen seluruh jajaran Lapas Wahai untuk melaksanakan program dan target kinerja yang telah disepakati. “Kami siap menjalankan arahan Pimpinan dan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung visi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dengan semangat kebersamaan, kami yakin dapat mencapai hasil yang optimal pada tahun ini,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan Se-Maluku kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. Momentum tersebut juga menjadi pengingat akan pentingnya komitmen dan kerja sama dalam mewujudkan peningkatan layanan pemasyarakatan yang semakin baik.