Tinta-rakyat.com-Wahai//Dalam rangka memperkuat sinergi dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Wahai, Tersih Victor Noya, bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro dan Seluruh Kepala Unit Pelaksana Tugas (KUPT) Lapas dan Rutan se-Maluku, mengunjungi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku. Kunjungan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program optimalisasi P4GN yang digagas oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro.
Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Wahai menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan langkah-langkah preventif dan represif guna menekan peredaran narkoba, khususnya di lingkungan Lapas Wahai.
“Kami mendukung penuh upaya optimalisasi P4GN yang diinisiasi oleh Kakanwil Ditjenpas Maluku. Kolaborasi dengan BNNP Maluku sangat penting untuk memperkuat pengawasan dan rehabilitasi bagi warga binaan. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dari narkoba,” ujar Tersih meniru penyampaian Kakanwil Ditjenpas Maluku.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sinergi ini akan diimplementasikan melalui berbagai program, seperti sosialisasi bahaya narkoba bagi warga binaan, peningkatan pengawasan petugas, serta kerja sama dalam pelaksanaan tes urine secara berkala.
Sementara itu Kepala BNN Provinsi Maluku, Brigjen Pol. Deni Dharmapala, S.H., S.I.K., M.H., menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan pentingnya sinergi antar instansi dalam perang melawan narkoba.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kakanwil Ditjenpas Maluku beserta Para Kepala Lapas Rutan. Kolaborasi yang erat antara Lapas dan BNNP menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba. Kami siap mendukung program-program pencegahan dan rehabilitasi agar lebih optimal,” ujar Deni.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama dan diharapkan dengan adanya sinergitas antara Kanwil Ditjenpas Maluku dan BNNP Maluku, program P4GN akan berjalan lebih efektif dan mampu menekan peredaran gelap narkotika di wilayah Maluku, khususnya di dalam lingkungan pemasyarakatan terlebiih di Lapas Kelas III Wahai.
