Perkuat Kehumasan, Humas Lapas Wahai Ikuti Zoom Etika Penggunaan Media Sosial Bagi ASN Pemasyarakatan

Tinta-rakyat.com-Wahai//Dalam rangka memperkuat kehumasan dan meningkatkan profesionalisme dalam penggunaan media sosial, Humas Lapas Wahai mengikuti webinar melalui Zoom yang diselenggarakan pada Kamis, (6/02). Webinar ini mengusung tema “Etika Penggunaan Media Sosial bagi ASN Pemasyarakatan” dengan menghadirkan sejumlah narasumber penting dari jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).

Pemateri dalam acara tersebut antara lain Sekretaris Ditjenpas, Gun Gun Gunawan; Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan (Dirtekforma), Maulidi Hilal; Direktur Pengamanan dan Intelijen (Dirpamintel), Tatan Dirsan Atmaja; serta Direktur Kepatuhan Internal (Dirpatnal), Lilik Sujandi. Para narasumber membahas berbagai aspek penting terkait etika dalam bermedia sosial, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemasyarakatan.

Bacaan Lainnya

Menurut Gun Gun Gunawan, penggunaan media sosial oleh ASN Pemasyarakatan harus dilandasi oleh prinsip etika yang jelas, demi menjaga citra positif lembaga dan menghindari penyebaran informasi yang dapat merusak integritas institusi. “Media sosial adalah alat komunikasi yang sangat powerful. Oleh karena itu, etika dalam penggunaan media sosial menjadi sangat penting, terutama bagi ASN di lingkungan pemasyarakatan yang memiliki peran besar dalam pelayanan publik,” ungkap Gun Gun.

Selanjutnya, Maulidi Hilal menekankan pentingnya penguatan teknologi informasi dalam mendukung pengelolaan media sosial di instansi pemerintah. “Kita perlu memperkuat sistem informasi dan kerja sama antar unit untuk mengoptimalkan pemanfaatan media sosial dengan cara yang bijaksana dan produktif,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tatan Dirsan Atmaja menyampaikan pentingnya pengawasan dalam penggunaan media sosial oleh ASN, untuk menghindari konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai profesionalitas dan etika yang berlaku di lingkungan Pemasyarakatan. Lilik Sujandi juga menyoroti pentingnya kepatuhan internal, memastikan bahwa setiap individu di instansi pemasyarakatan selalu mengikuti pedoman yang telah ditetapkan.

Dilain tempat Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, webinar ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas Lapas Wahai dalam menjaga profesionalisme di dunia maya. “Sebagai bagian dari sistem pemasyarakatan, kami harus selalu siap dengan perkembangan teknologi, termasuk dalam hal penggunaan media sosial. Etika bermedia sosial yang tepat akan memperkuat citra dan kredibilitas lembaga kami,” ujar Tersih.

Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk membekali para pegawai Pemasyarakatan dengan pemahaman yang mendalam mengenai tata cara penggunaan media sosial yang etis dan bertanggung jawab. Semoga melalui kegiatan ini, kehumasan di Lapas Wahai semakin profesional dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *