Tinta-rakyat.com-Piru// Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru menggelar sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan program asimilasi dan integrasi. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Lapas Piru, Selasa(11/2).
Dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Piru, Dawa’I sidang TPP ini dilaksanakan oleh jajaran Pejabat Struktural Lapas Kelas IIB Piru dengan agenda sidang yang membahas tentang usulan Pembebasan bersyarat (PB), usulan Cuti Bersyarat (CB), dan usulan pengangkatan pekerja tamping, serta usulan pemberian remisi khusus bagi warga binaan
Dalam arahanya Kepala Lapas Piru Dawa’I menegaskan bahwa lewat sidang TPP ini Lapas Piru berkomitmen untuk tetap memeperhatikan dan memastikan hak-hak dari warga binaan tetap tepenuhi “sidang tpp ini kami lakukan secara objektif dan transparan sehingga semua pihak dapat menerima apapun hasilnya dan tidak dipungut biaya apapun,” tegas Dawa’I
Sementara itu, Bertindak selaku ketua tim siding TPP Kepala Seksi Binapigiatja, Ramdhan Basir menjelaskan bahwa dalam siding TPP kali ini terdapat 5 orang warga binaan yang diusulkan untuk mendapatkan integrasi PB dan CB, 4 orang warga binaan Pekerja Tamping, dan 58 orang warga binaan yang diusulkan untuk mendapatkan remisi khusus.
“ Sidang TPP kali ini WBP yang kami usulkan telah dipilih berdasarkan penilaian yang objektif dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selanjutnya tinggal mendengarkan masukan dari anggota sidang TPP yang hadir agar mendapatkan rekomendasi “, Ucap Ramdhan
Sidang TPP ini tidak hanya sekadar menilai, tetapi juga memberikan arahan langsung bagi warga binaan agar memiliki pemahaman yang jelas tentang tanggung jawab dan harapan yang diemban. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan mampu mengembangkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan keinginan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
