Tinta-rakyat.com-BandaNaira//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira menyatakan perang terhadap peredaran gelap narkoba. Hal ini ditegaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Bandanaira, Nober Hasanda, dalam acara deklarasi Lapas Bandanaira “BERSINAR” untuk mewujudkan Lapas Bersih dari Narkoba, yang berlangsung di Aula Lapas Bandanaira, Senin (17/2).
Dirinya meminta dukung penuh dari seluruh jajarannya untuk menguatkan komitmen dalam mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden melalui 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang dipertegas dengan perintah harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.
Mari berkomitmen mendukung penuh terhadap program ini dan menyatakan perang terhadap narkoba,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil Koordinasi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku, Brigjen Pol. Deni Dharmapala, pada tanggal 4 Februari 2025 lalu di Ambon.
Sementara itu, Kepala BNNP Maluku, Brigjen Pol. Deni Dharmapala, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas langkah maju yang dilakukan oleh Lapas Bandanaira dalam rangka pencadangan Lapas Bersinar.
Pencanangan Lapas Bersinar ini menjadi salah satu bukti keseriusan Lapas Bandanaira sebagai wujud komitmen dalam memberantas penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
Menurutnya, komitmen yang dibangun haruslah tidak hanya sekedar retorika, tapi harus diwujudkan dalam aksi nyata dengan
memperkuat kerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang lebih efektif.
“Lakukan kerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi dengan BNN, Polri, dan Pemerintah daerah setempat dalam melakukan langkah pencegahan dan pemberantasan yang lebih intensif lagi,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam mewujudkan Indonesia Bersinar seraya mengutip ungkapan dari Sutan Sjahrir saat beliau diasingkan di Banda yang mengatakan bahwa jangan mati sebelum ke Banda.”Mari rapatkan barisan, Kibarkan bendera perang untuk tidak memberikan ruang kepada Narkoba. Jangan mati karena narkoba,” ajaknya.
Kegiatan ini turut dihadiri seluruh jajaran pejabat tinggi BNNP Maluku dan Forum Koordinasi Pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Banda. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Lapas Bandanaira.