Tinta-rakyat.com-BandaNairaLembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pada hari Rabu (19/2), Lapas Bandanaira berhasil melakukan panen perdana sawi yang telah dikelola secara mandiri di dalam lingkungan Lapas.
Menurut Kepala Subseksi Pembinaan, Rustam Kasoor, hasil panen kali ini akan didistribusikan untukĀ penuhi kebutuhan di dapur Lapas melalui penyedia bahan makanan (Bama). Selain itu, hasil panen juga akan dijual langsung ke masyarakat sekitar.
Kami berharap hasil panen ini dapat meningkatkan produksi pangan lokal Lapas Bandanaira, yang berkontribusi pada ketahanan pangan regional dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar,” kata Rustam.
Rustam menyebut program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan pangan, tetapi juga sebagai bagian dari program pembinaan yang melibatkan Warga Binaan dalam kegiatan positif yang produktif.
“Kami ingin menunjukkan, meskipun berada dalam penjara, warga binaan tetap bisa berkontribusi positif kepada masyarakat dan negara,” ungkapnya.
Kepala Lapas Bandanaira, Nober Hasanda, menambahkan bahwa upaya ini merupakan bagian dari kerja nyata yang produktif mendukung swasembada pangan program prioritas pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk mendukung penuh Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden melalui Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andarito. Program ini diperjelas oleh instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, untuk mengoptimalkan lahan kosong di Lapas dan Rutan guna meningkatkan ketahanan pangan melalui pembinaan kemandirian,” kata Nober