Tinta-rakyat.com-Wahai//Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Wahai, Tersih Victor Noya, melantik pengurus dan pengawas koperasi sekaligus meresmikan operasional ‘Primer Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Primkopasindo) Lapas Wahai’, pada Jumat (21/02).
Acara diawali dengan pelaksanaan upacara pengukuhan dan pelantikan pengurus dan pengawas Koperasi Konsumen ‘Primkopasindo Lapas Wahai’ periode 2025-2028 yang dihadiri oleh seluruh jajaran petugas dan Warga Binaan. Dalam sambutannya Tersih menyampaikan pentingnya koperasi di satuan kerja pemasyarakatan. “Koperasi merupakan salah satu wadah atau badan usaha yang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota. ‘Primkopasindo Lapas Wahai’ yang akan diresmikan nanti bukan hanya mensejahterakan para petugas tetapi juga melayani kebutuhan warga binaan dan pemberdayaannya untuk pembinaan kemandirian. Ini juga merupakan implementasi atas di-launching-nya Inkopasindo atau Induk Koperasi Pemasyarakatan atau Inkopasindo di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) pada 24 Desember 2024 lalu,” kata Tersih.
Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi. “Koperasi harus dikelola dengan prinsip kejujuran, keterbukaan, dan profesionalisme. Ini adalah kunci untuk membangun kepercayaan anggota dan memastikan koperasi dapat berkembang secara berkelanjutan,” jelasnya.
Kepada pengurus dan pengawas koperasi yang baru dilantik, Kalapas pun berpesan untuk menjalankan tanggung jawab yang diemban dengan penuh amanah agar koperasi konsumen tersebut terus berkembang. “Tingkatkan pelayanan kepada para anggota serta kembangkan usaha-usaha produktif yang dapat mendukung perekonomian di lingkungan Lapas termasuk kepada warga binaan”, imbaunya.
Ditambahkannya pula, bahwa adanya ‘Primkopasindo Lapas Wahai’ juga merupakan langkah strategis dalam mendukung program pembinaan dan pemberdayaan warga binaan. “Koperasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana ekonomi, tetapi juga sebagai media pembelajaran bagi warga binaan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian. Ini sejalan dengan visi dan misi Asta Cita Presiden untuk menciptakan lingkungan yang produktif dan berdaya saing, yang juga telah diuraikan dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Arahan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku” ujarnya.
Usai pelantikan, Kalapas pun meresmikan ruang koperasi yang sebelumnya adalah ruang mesin genset. “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa hari ini saya resmikan operasional ‘Primkopasindo Lapas Wahai’ yang ditandai dengan pengguntingan pita ini. Semoga apa yang kita upayakan akan memberikan kesejahteraan bagi semua,” sebutnya.
Ketua ‘Primkopasindo Lapas Wahai’, Abdul Azis, saat mendampingi Kalapas berjanji akan menambah volume barang koperasi. “Awal yang baru ini keberadaan stock barang belum lengkap namun kebutuhan dasar akan kami penuhi. Semoga koperasi konsumen ini bermanfaat untuk kita semua,” kata Kepala Urusan Tata Usaha itu.
Salah satu warga binaan ‘TS’ pun mengaku senang dengan berdirinya ‘Prikopasindo Lapas Wahai’ tersebut. “Terima kasih Pak Kalapas dan jajaran atas adanya koperasi ini. Kami sudah sangat dipermudah untuk berbelanja setiap hari sesuai kebutuhan kami seperti rokok, kopi, gula, dan lain-lain,” ucapnya.