Tinta-rakyat.com-Wahai// Instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) lewat program akselerasi yang diantaranya ‘Memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan’, diimplementasikan Lapas Kelas III Wahai dengan slogan ‘One Week One Raid’ yang dilaksanakan pada Senin (03/03).
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan slogan tersebut sejatinya merupakan kamuflase positif atas makna dari perintah dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) untuk menginstruksikan kegiatan razia wajib dilaksanakan setiap Minggu. “Bila dalam kehumasan dikenal istilah dukungan ‘one day one news’ atau satu hari satu berita, maka kami mencoba membuat slogan ‘one week one raid’ sebagai motivasi bagi jajaran petugas yang sama maknanya dengan perintah Pak Dirjenpas untuk implementasi program Akselerasi Pak Menteri Imipas, yaitu satu minggu satu kali razia” ungkapnya.
Dalam pada itu, Lapas Wahai yang mengadakan kegiatan ‘One Week One Raid’ pekan ini, menunjukkan komitmen jajaran dalam memberantas Halinar guna mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib). Gelaran penggeledahan rutin tersebut dikombinasikan dengan tes urine bagi warga binaan langsung pada kamar dan blok hunian.
“Razia ini merupakan bagian dari langkah preventif yang dilakukan untuk mencegah peredaran barang terlarang, antara lain narkoba, handphone, senjata tajam, dan alat-alat yang dapat membahayakan. Kami terus berkomitmen untuk memastikan bahwa Lapas Wahai tetap aman dan tertib. Razia ini juga dilanjutkan dengan tes urine sebagai langkah tegas terhadap penyalahgunaan narkoba,” tambah Kalapas.
Hasilnya, tim razia berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang, termasuk 1 buah botol kaca parfume, 1 buah sendok besi, 1 buah obeng, 2 buah silet, dan 2 buah obat-obatan yang tidak tercatat. “Lagi, semua barang tersebut langsung kami amankan untuk dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tentang hasil tes urine, Alhamdulillah semua negatif,” tambah Kepala Sub Seksi Kamtib, Usman Bakri.
