Tinta-rakyat.com-Wahai//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai terus berinovasi dengan meluncurkan papan sterek digital, Jumat (7/3).
Transformasi teknologi ini bertujuan meningkatkan efektivitas pengawasan serta mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam lapas.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan bahwa digitalisasi papan data narapidana dan tahanan merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang menuntut pemanfaatan teknologi.
“Kami mengembangkan sistem informasi papan sterek sebagai dukungan terhadap manajemen organisasi, menggantikan metode manual dengan sistem yang lebih modern dan akurat,” ujarnya.
Papan sterek digital ini mencantumkan nama, nomor registrasi, tindak pidana, tanggal masuk, serta tanggal ekspirasi.
Dengan teknologi kode batang (barcode scan), petugas dapat mengakses data secara cepat melalui ponsel, mempermudah kontrol dan pengawasan penghuni.
“Dibandingkan dengan papan manual, versi digital ini memungkinkan petugas melakukan pengecekan saat apel kamar tanpa terhalang tembok hunian. Akurasi data pun lebih terjamin,” jelas Tersih.
Pembaruan Data Real-Time
Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) serta Sub Seksi Admisi Orientasi (AO) akan memperbarui data secara berkala, terutama jika terjadi perpindahan kamar atau perubahan masa tahanan.
“Jika ada pergeseran penghuni atau revisi tanggal ekspirasi, operator akan langsung memperbarui sistem berdasarkan database yang tersedia,” tambah Kalapas.
Kepala Sub Seksi AO, La Joi, mengapresiasi langkah inovatif ini.
“Penerapan teknologi ini sangat memudahkan kami. Cukup dengan aplikasi scan barcode, seluruh data bisa diakses secara cepat dan efisien,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Sub Seksi Kamtib, Usman Bakri, yang menilai digitalisasi papan sterek sebagai langkah maju dalam penguatan pengawasan.
“Kami mendukung penuh inovasi ini, karena sangat membantu dalam pengecekan dan peningkatan kewaspadaan,” katanya.
Operator database kamtib, Muhammad Irzad Hanafiah, juga berkomitmen memastikan data tetap valid dan real-time.
“Jika ada perubahan kamar atau data penghuni, kami akan segera meng-update sistem agar informasi selalu akurat,” tandasnya.
Dengan inovasi ini, Lapas Wahai semakin mengedepankan efisiensi dan akurasi dalam sistem pengawasan, selaras dengan upaya reformasi birokrasi di lingkungan pemasyarakatan
