Tinta-rakyat.com-Ambon//Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi peserta Program JKN, BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar melaksanakan kunjungan ke Puskesmas Lorulun.
Kunjungan ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi beberapa aspek penting dalam pelayanan kesehatan kepada peserta JKN. Hal ini sebagai wujud kehadiran BPJS Kesehatan dalam monitoring implementasi kemudahan pelayanan kepada peserta JKN.
Pada saat melakukan supervisi, BPJS Kesehatan Cabang Ambon Melalui BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar melihat sudah beberapa hal positif yang telah dicapai oleh Puskesmas Lorulun.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim menyampaikan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan Program JKN di Puskesmas Lorulun telah berjalan dengan efektif.
“Sistem antrean online di Puskesmas Lorulun Kabupaten Kepulauan Tanimbar sudah berjalan dengan baik. Berdasarkan data sampai dengan tanggal 20 Februari 2025, sistem antrean online yang menggunakan Aplikasi Mobile JKN sudah mencapai angka. Selain itu, dengan adanya antrean online via Aplikasi Mobile JKN juga sudah bisa mengurangi waktu tunggu peserta. Tentu saja hal ini untuk membantu pasien Program JKN agar lebih mudah dan cepat jika ingin mengakses layanan kesehatan,” ucap Harbu.
Harbu juga menambahkan bahwa BPJS Kesehatan juga mempunyai aplikasi iCare BPJS Kesehatan yang dapat membantu pekerjaan tenaga medis di puskesmas.
“Aplikasi ini diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, terutama dalam hal pengelolaan rekam medis dan informasi kesehatan pasien,” kata Harbu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Lorulun, Velomina Oratmangun menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan monitoring ini, berguna untuk mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan lagi.
“Kami para tenaga medis dan non medis di Puskesmas Lorulun selalu berupaya dan berkomitmen untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Termasuk target yang diharapkan tercapai pada bulan Februari 2025,” ujar Velomina.
Lanjut Velomina, untuk mencapai target-target tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pemenuhan sarana dan pra sarana di Puskesmas Lorulun.
“Untuk mencapai target, harus didukung juga dengan pemenuhan sarana dan prasarana sehingga implementasi sistem antrean online bisa berjalan dengan baik,” ujar Velomina.
Admin P-Care juga berkomitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan layanan antrean melalui Aplikasi Mobile JKN dan i-Care dengan menyediakan jaringan internet di puskesmas.
“Hal ini dilakukan melalui pengadaan Starlink serta penguatan tim admin guna edukasi pasien yang berkunjung terkait registrasi Aplikasi Mobile JKN dan pengambilan antreannya.
Dengan langkah ini, diharapkan proses antrian menjadi lebih efisien, akses layanan kesehatan lebih mudah, dan pasien mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Selain itu, penguatan infrastruktur digital di puskesmas akan mendukung pelayanan yang lebih cepat, transparan, serta meningkatkan kepuasan masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan berbasis teknologi,” tambah Velomina.
Sebagai informasi, BPJS Kesehatan secara rutin mengumpulkan umpan balik dari data beberapa bulan terakhir terkait kepatuhan dan komitmen Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam memberikan pelayanan kesehatan. Umpan balik ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di puskesmas.
Selain itu, BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga berkesempatan untuk bertemu secara langsung dengan Kepala Puskesmas, dokter dan admin P-Care puskesmas.
Mengakhiri perbincangan, Harbu mengatakan bahwa kunjungan supervisi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan efisien.
“Kami berharap bahwa hasil dari supervisi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Lorulun dan puskesmas lainnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” kata Harbu
