Tinta-rakyat.com-Wahai// Memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wahai kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar yang kurang mampu dengan membagikan Bantuan Sosial (Bansos) Ramadhan. Kegiatan tersebut dilaksanakan Selasa (18/03), sebagai bentuk kepedulian dan upaya mempererat hubungan antara Lapas Wahai dengan warga setempat sekaligus implementasi program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas)
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Lapas Wahai kepada masyarakat. “Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Kami ingin turut berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Selain wujud implementasi salah satu Program Akselerasi Bapak Menteri Imipas, ini juga menjadi bentuk syukur kami atas segala berkah yang diberikan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Tersih.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga sebagai upaya membangun hubungan harmonis antara Lapas dan masyarakat. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita dan menjadi motivasi untuk terus bersyukur dan berbagi,” tambahnya.
Bansos Ramadhan Lapas Wahai berupa pembagian beras kepada sejumlah masyarakat kurang mampu itu pun mendapat respon bahagia dari para penerima. Salah satu penerima bansos, Jamha (79), mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Saya sangat sangat bersyukur dengan bantuan ini. Ini sangat membantu meringankan beban kami, terutama di bulan Ramadhan. Semoga Lapas Wahai selalu diberkahi,” ujarnya.
Kegiatan Bansos telah menjadi agenda rutin Lapas Wahai setiap bulan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Dengan semangat berbagi dan gotong royong, Lapas Wahai berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga di setiap kesempatan, sesuai prinsip, inspirasi, dan motivasi kerja dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan bahwa ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat’.