Tinta-rakyat.com-Wahai//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai terus berupaya meningkatkan komunikasi publik, terutama dalam menjangkau keluarga warga binaan yang tinggal jauh dari lokasi Lapas. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi agenda kegiatan buka puasa bersama keluarga warga binan, Rabu (19/03). Tak hanya itu, komunikasi publik untuk menginformasikan kegiatan tersebut juga dilakukan melalui informasi layanan kunjungan.
Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan bahwa keterbukaan informasi sangat penting agar keluarga warga binaan tetap mendapatkan update informasi terkait program pembinaan. “Kurang lebih 97% keluarga warga binaan tinggal di daerah yang sangat jauh dari lokasi Lapas, sehingga sulit bagi mereka untuk mendapatkan informasi. Oleh karena itu, kami memanfaatkan media sosial sebagai sarana utama dalam menyampaikan informasi, terutama agenda buka puasa bersama Sabtu mendatang, disamping juga melalui layanan kunjungan dan komunikasi melalui wartelpas”. ujar Tersih.
Ia menambahkan bahwa kegiatan buka puasa bersama keluarga bertujuan untuk mempererat hubungan antara warga binaan dan keluarga mereka. “Kami sangat memahami kerinduan warga binaan untuk buka puasa bersama keluarga mereka secara langsung. Oleh karena itu, kami ingin menghadirkan suasana kekeluargaan dan nuansa kebersamaan yang lebih hangat di bulan Ramadan ini. Dengan komunikasi yang baik kami berharap keluarga bisa lebih mudah mengetahui jadwal dan teknis pelaksanaan acara ini,” ungkap Kalapas.
Mengenai waktu dan tekniks pelaksanaannya, Ia pun telah menginstruksikan jajaran pengamanan untuk meningkatkan kewaspadaan selama bulan suci Ramadan serta pengawasan yang maksimal.
Langkah yang diambil Lapas Wahai ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Beberapa keluarga warga binaan mengaku terbantu dengan adanya informasi yang disampaikan melalui media sosial. “Saya tinggal cukup jauh dari Wahai, jadi sulit datang langsung ke lapas untuk menanyakan informasi. Dengan adanya update di media sosial, kami jadi tahu lebih cepat,” ujar Katta, salah satu keluarga warga binaan.
Ke depan, Lapas Wahai berencana terus meningkatkan komunikasi publik dengan berbagai cara, termasuk optimalisasi layanan informasi berbasis digital agar keluarga warga binaan dapat lebih mudah mengakses informasi kapan pun dan di mana pun.
