Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru Kembali memanfaatkan lahan kosong yang berada dalam Lapas yang akan dijadikan sebagai lahan pertanian untuk membudiayakan berbagai tanaman sayur, Rabu(19/3). Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk terus mendukung dan meningkatkan Ketahanan Pangan sesuai dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
Selaku Kepala Lapas Piru, Dawa’I menjelaskan bahwa Lahan ini sebelumnya merupakan area yang tidak dipergunakan dan diubah menajdi lahan produktif sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan untuk dapat mengembangkan keterampilan dalam bidang pertanian yang dimiliki. Pada lahan tersebut juga nantinya akan digunakan untuk membudidayakan berbagai tanaman sayur mulai dari sayur sawi, kangkung, bayam dan lain lain.
“ sama halnya dengan lahan sebelumnya yang berada dalam Lapas, Lahan pertanian yang baru ini kami siapkan bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi seluruh warga binaan yang belum memenuhi syarat asimilasi untuk bekerja di area perkebunan luar Lapas agar dapat mengembangkan keterampilan bertani didalam Lapas, mengingat sebagian besar dari warga binaan Lapas piru mayoritas pekerjaanya adalah petani “, jelas Dawa’i
Lebih lanjut, melalui penyiapan lahan ini, Kepala Lapas Piru, Dawa’I juga menegaskan bahwa Lapas Piru akan terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang baik bagi warga binaan maupun masyarakat dan menujukan bahwa Lapas Piru bukan hanya tempat bagi para pelanggar hukum melainkan sebagai tempat bagi warga binaan untuk menerima pembinaan dalam meningkatkan kreativitas dan kemampuan agar dapat bermanfaat setelah bebas nantinya.
“ Kami berharap dengan keterampilan yang diperoleh dari program ini, dapat bermanfaat bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat nantinya. Sehingga mereka dapat terus berperan aktif dan siap untuk mewujudkan ketahanan pangan,” Ungkap Dawa’i
