Tinta-rakyat.com-Wahai//Setelah menyelenggarakan acara buka bersama (bukber) atau kegiatan makan bersama saat berbuka puasa antara warga binaan dan keluarga akhir pekan lalu, momen bulan Ramadan yang penuh berkah ini kembali dimanfaatkan Lapas Wahai dengan mempererat tali silaturahim antara petugas dan warga binaan yang digelar di Masjid At-Taubah dan Beranda Lapas, Senin (24/03).
Kepala Lapas Kelas III Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara warga binaan dengan petugas, sebagai bagian dari upaya pembinaan yang ‘MESRA’ di Lapas Wahai. “Slogan zona integritas Lapas Wahai adalah MESRA atau Manusiawi, Efektif, Sinergi, Responsif dan Amanah. Oleh karena itu dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan kita harus menerapkan slogan kita sebagai pedoman yang menyatakan visi, misi dan nilai organisasi, termasuk kegiatan religius di bulan suci Ramadan ini,” ungkap Tersih.
Kegiatan bukber tersebut, dikatakannya, menjadi momen penting untuk memupuk kebersamaan dalam membangun suasana yang harmonis di dalam lingkungan Lapas. “Momentum ini menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sekaligus kebersamaan antar sesama, serta mempererat hubungan yang harmonis antara warga binaan dan petugas,” ungkapnya.
Kalapas berharap, kegiatan bukber tersebut dapat memberikan semangat baru bagi warga binaan dalam menjalani masa pembinaan untuk semakin mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan, sehingga pembinaan dapat berjalan lebih optimal.
Kepala Sub Seksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, turut memberikan harapan atas terlaksananya kegiatan tersebut. “Meskipun jauh dari keluarga di bulan Ramadan, namun dengan kegiatan bukber ini semoga kami sebagai pembina dapat memberikan ketenangan batin bagi mereka. Diharapkan kegiatan ini bisa menciptakan rasa kekeluargaan diantara kami dan warga binaan,” tutur Merpaty
Sebelumnya, para warga binaan telah mendapat ceramah kuliah tujuh menit (kultum) dari Lembaga Dakwah, Ustad Abdrurahma, yang dalam ceramahnya menjelaskan hikmah dari menjaga tali silaturahim. “Kita bersyukur di bulan suci Ramadan ini kita dapat menjalani puasa bersama dengan rasa kepedulian dan dapat meningkatkan kualitas silaturahim antar sesama muslim, ” ujar Ustad.
Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Ramadan sebagai momen untuk meningkatkan ibadah sekaligus meningkatkan amal di hari-hari terakhir ramadan yang tersisa sepekan.
