Tinta-rakyat.com-Piru// Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru terus meraih kesuksesannya dalam program pembinaan bidang pertanian bagi warga binaan dengan Kembali melaksanakan panen sayur kangkung hasil pemanfaatan lahan kosong yang dikelola oleh warga binaan menjadi lahan produktif yang berada dalam Lapas, Kamis(27/3)
Terlihat dalam pelaksanaan panen tersebut, Kepala Lapas Piru, Dawa’I yang didampingi Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa dan Kepala Sub Seksi Perawatan, Williams Lelapary juga turut mengambil bagian bersama dengan warga binaan yang penuh antusias dan semangat dalam melaksanakan panen sayur kangkung dilahan produktif.
Dawa’I menyampaikan bahwa hasil panen sayur kangkung ini akan diperuntuhkan bagi kebutuhan pangan warga binaan di dalam Lapas. Ia juga menjelaskan suksesnya panen ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Piru dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus andrianto yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia salah satunya meperdayakan Warga Binaan dalam mendukung ketahanan pangan.
“ Selain panen kangkung ini, Warga Binaan Lapas Piru juga sedang mempersiapkan lahan lainya yang berada didalam Lapas untuk membudidayakan berbagai tanaman sayuran lainnya. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan, tetapi juga untuk memberikan keterampilan bertani sebagai bekal berharga untuk kehidupan setelah menjalani masa pidana “, Ucap Dawa’I
Lebih Lanjut, sembari melaksanakan panen bersama warga binaan, Dawa’I juga menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan panen ini, “ ke depannya, Lapas Piru akan terus mengembangkan lahan produktif ini dengan menambah jenis tanaman yang dibudidayakan dan meningkatkan produktivitas. Sehingga Hasil panen yang berlebih nantinya dapat juga dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pangan Masyarakat “, Ungkap Dawa’I
Pelaksanaan panen kangkung ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas Piru tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada pembinaan kemandirian dan peningkatan kualitas hidup para warga binaan. program ini diharapakan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih besar dalam mendukung ketahanan pangan bagi warga binaan dan juga masyarakat.