Tinta-rakyat.com-Wahai// Kebun Lapas Wahai ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar yang diundang melakukan panen oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai sebagai wujud keberhasilan ketahanan pangan, pada Sabtu (12/03).
Panen sayuran kangkung sistem hidroponik dan tomat apel sistem polybag yang dibudidayakan oleh warga binaan itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pertanian modern serta mendukung pasokan pangan sehat di lingkungan Lapas.
“Kegiatan pertanian adalah salah satu bagian dari program pembinaan kemandirian yang diterapkan di seluruh Lapas pada umumnya. Mengenai pasokan pangan sehat dalam lingkungan Lapas adalah bentuk implementasi Astacita Presiden RI dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menginstruksikan ketahanan pangan dalam Lapas,” kata Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya.
Ia selanjutnya menyampaikan apresiasi atas kerja keras warga binaan dalam keberhasilan panen kali ini. “Budidaya tomat apel dan sayuran hidroponik ini membuktikan bahwa Lapas bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga wadah untuk mengembangkan potensi produktif. Kami mengapreseasikan kerja keras warga binaan dan berkomitmen terus mendukung program pembinaan lainnya guna mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat,” ujar Kalapas.
Sementara itu, salah satu ibu rumah tangga yang turut hadir, Rita (48), menyatakan terima kasih atas kesempatan mengikuti panen hasil pertanian dalam Lapas. “Saya tidak menyangka kalau didalam Lapas Wahai yang luas lahannya cukup kecil bisa menghasilkan hasil panen sayur sebanyak ini. Ini juga menjadi pembelajaran bagi kami warga masyarakat bahwa lahan sempit ternyata bisa dimanfaatkan dengan sistem tanam bertingkat dalam pipa yang bisa menghasilkan panen berlimpah. Sukses selalu untuk Lapas Wahai dalam melakukan pembinaan bagi warga binaan, kami warga masyarakat akan selalu mendukung,” ungkapnya.