Lapas Ambon Gelar Panen Raya untuk Dukung Ketahanan Pangan Dalam Rangka Hari Bakti Pemasyarakatan

Tinta-rakyat.com-Ambon//Panen raya kangkung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon berlangsung sukses, menandai pencapaian penting dalam program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 16 April 2025 ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (PLH) Kepala Lapas Ambon, Andi Kaso, didampingi pejabat eselon IV dan V serta jajaran Lapas Ambon.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Kaso mengungkapkan kebanggaannya atas hasil panen yang melimpah, yang menjadi bukti nyata efektivitas pelatihan pertanian bagi warga binaan. “Panen ini menunjukkan bahwa program pembinaan kemandirian berjalan dengan baik, memberikan keterampilan praktis yang berguna bagi warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat nanti. Saya berharap kegiatan ini terus berkembang dan semakin memotivasi warga binaan lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam program pembinaan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Hasil panen kangkung ini sebagian besar akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam lapas, sementara sisanya dijual kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dengan harga terjangkau. Pendapatan dari penjualan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan program pembinaan kemandirian serta memberikan insentif kepada warga binaan yang terlibat dalam kegiatan pertanian. Hal ini sekaligus mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendukung program ketahanan pangan.

Salah satu warga binaan yang ikut serta dalam kelompok tani mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan untuk belajar bercocok tanam. Ia merasa mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat dan dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif. Keterampilan ini diharapkan dapat menjadi modal penting saat kembali ke masyarakat.

Dengan keberhasilan panen kangkung ini, Lapas Ambon menunjukkan bahwa pembinaan yang terintegrasi dan berkelanjutan mampu menciptakan perubahan positif. Para warga binaan diharapkan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang memadai, lebih percaya diri, dan mandiri dalam menjalani kehidupan baru.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *