Tinta-rakyat.com- Wahai// Seluruh jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai ramai-ramai membeli hasil karya warga binaan berupa gelang dan tas anyaman plastik atas instruksi Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, pada Sabtu (19/04).
Kalapas menegaskan, gerakan ‘Cinta Produk Warga Binaan’ adalah tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Nomor : PAS-UM.04.02-78 Hal Penyampaian Buku Panduan Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61 Tahun 2025 Tanggal 7 Maret 2025. “Salah satu kegiatan dalam peringatan HBP tahun ini adalah ‘Gerakan Cinta Produk Warga Binaan’ yang harus diawali oleh kita sebagai Petugas. Oleh karena itu, mari kita mulai membiasakan diri membeli hasil karya mereka bukan gratis,” tegas Tersih.
Ditambahkannya, menghargai hasil karya warga binaan dengan cara membeli adalah wujud nyata mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ditegaskan dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Cinta dan Beli Produk Warga Binaan berarti kita telah mendukung dan memberi penguatan dalam peningkatan dan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM, sesuai arah program akselerasi dari Bapak Menteri kita,” terangnya.
Seluruh jajaran petugas Lapas Wahai, lanjut Kalapas, selanjutnya akan diwajibkan menggunakan produk yang telah dibeli tersebut setiap hari Jumat sebagai bentuk Gerakan Cinta Produk Warga Binaan.
“Gerakan ini juga adalah bentuk apresiasi kita kepada warga binaan dalam mendukung hasil karya mereka dan memastikan program pembinaan kemandirian yang berkelanjutan. Semoga dengan meningkatkan produksi untuk menghasilkan produk UMKM, hasil penjualan juga dapat dialokasikan sebagai premi bagi mereka,” tambah Kepala Sub Seksi Pembinaan Merpaty S. Mouw.
