Tinta-rakyat.com-Wahai//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai, melaksanakan kegiatan penggeledahan dan tes urine terhadap narapidana pada Senin (21/04). Kegiatan ini merupakan rutinas setiap minggu yang dilakukan Lapas Wahai sebagai bagian dari upaya pencegahan peredaran narkoba dan barang terlarang di lingkungan Lapas.
Hasil tes urine cepat terhadap narapidana di Lapas Wahai menunjukkan hasil negatif narkoba. Namun, dalam penggeledahan yang dilakukan secara menyeluruh pada blok dan kamar hunian, petugas menemukan 2 buah silet dan 3 sendok besi.
Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban (Kasubsi Kamtib), Usman Bakri menyatakan bahwa meski tidak ditemukan narkoba, keberadaan benda tajam tersebut tetap menjadi perhatian serius.
“Kami bersyukur tidak ada napi yang positif menggunakan narkoba, tetapi temuan silet dan sendok besi yang tidak seharusnya ada di sel harus diwaspadai. Ini bisa membahayakan keamanan,” ujar Usman.
Operasi ini melibatkan petugas pengamanan yang memeriksa seluruh area, termasuk sel napi, area umum, dan tempat kerja. Selain silet dan sendok besi, tidak ditemukan barang terlarang lain seperti telepon genggam atau obat-obatan terlarang.
“Kami menduga benda-benda ini digunakan untuk keperluan sehari-hari, tetapi tetap harus dikontrol karena berpotensi disalahgunakan,” tambah Usman.
Sementara itu, Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya di tempat terpisah mengatakan bahwa Lapas Wahai akan terus melakukan penggeledahan rutin untuk mencegah penyelundupan barang terlarang. Ia juga berencana meningkatkan sosialisasi kepada napi tentang bahaya menyimpan benda tajam di dalam sel.
“Razia secara intensif harus terus ditingkatkan karena giat rutinitas ini adalah bagian dari implementasi salah satu dari 13 program akselerasi Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan” tegasnya.
