Semarak Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61: Lapas Ambon Ikut partisipasi di Pameran Produk Warga Binaan dan Bazar Murah

Tinta-rakyat.com-Ambon//Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku menggelar rangkaian kegiatan bertajuk “Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat”. Salah satu agenda unggulan adalah Pameran Produk Warga Binaan dan Bazar Murah, Senin (28/04). Kegiatan berlangsung di halaman Kantor LPKA Kelas II Ambon selama dua hari, 28-29 April 2025.

Acara ini dibuka dengan kehadiran sejumlah pejabat daerah, termasuk Perwakilan Gubernur Provinsi Maluku, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, serta tamu undangan lainnya. Mereka memberikan apresiasi atas inisiatif yang tidak hanya menampilkan kreativitas warga binaan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Lapas Kelas IIA Ambon turut berpartisipasi dengan memamerkan berbagai hasil karya warga binaannya. Beragam produk kerajinan dipamerkan, mulai dari miniatur parang Salawaku, gelang akar Bahar merah dan hitam, gelang manik cengkeh pala, hingga tempat tisu berbahan cengkeh, dan berbagai bentuk bros.

Momentum istimewa terjadi ketika Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengunjungi booth Lapas Ambon. Ia menunjukkan ketertarikannya terhadap produk warga binaan dan bahkan membeli beberapa, termasuk gantungan kunci buatan Warga Binaan. Antusiasme juga terlihat dari masyarakat umum yang membeli berbagai produk UMKM yang dijual oleh Pipas Lapas Ambon, seperti aneka kue, nasi ikan, serta minuman segar.

Kepala Lapas Kelas IIA Ambon, Herliadi, mengungkapkan rasa bahagianya atas tingginya minat pengunjung terhadap produk warga binaan. “Booth kami ramai dikunjungi, dan banyak produk yang terjual. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mengasah keterampilan warga binaan agar semakin produktif dan menghasilkan karya-karya berkualitas,” ujarnya.

Salah satu pengunjung, Sherly, turut berbagi pengalaman positif. “Kegiatan ini sangat membantu perekonomian, terutama dengan adanya bazar murah. Saya bisa mendapatkan beras, telur, dan minyak goreng dengan harga terjangkau. Terima kasih Ditjenpas Maluku, kami menantikan acara berikutnya,” ungkapnya penuh antusias.

Dengan tingginya partisipasi dan apresiasi dari masyarakat, Pameran Produk Warga Binaan dan Bazar Murah ini semakin membuktikan bahwa pembinaan dalam lapas tidak hanya berorientasi pada rehabilitasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan semangat warga binaan terus berkembang, menciptakan peluang baru yang tidak hanya membangun kepercayaan diri mereka, tetapi juga menghubungkan mereka dengan dunia luar melalui karya-karya yang penuh makna.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *