Tinta-rakyat.com-Wahai//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali menggelar razia rutin bertajuk ‘One Week One Raid’ di pekan pertama bulan Mei sebagai bentuk komitmen dan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) Lapas, Senin (06/05).
Dalam razia yang dilakukan oleh Regu Pengamanan Lapas, petugas menyisir berbagai area hunian warga binaan dengan fokus utama pada pencegahan peredaran barang terlarang, seperti handphone, narkoba, dan pungutan liar (halinar). Dari penggeledahan tersebut Petugas tidak menemukan Halinar namun berhasil menyita beberapa barang tajam yang dapat menjadi potensi gangguan kamtib yakni satu satu buah gunting, satu buah sendok aluminium dan satu buah paku tembok.
Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan bahwa razia One Week One Raid bukan sekadar inspeksi rutin (sirut) tetapi langkah preventif yang sangat penting. “Kami ingin memastikan bahwa sirut One Week One Raid bertujuan agar lingkungan Lapas tetap bersih dari barang berbahaya dan barang terlarang sehingga proses pembinaan bagi warga binaan berjalan lancar. Dengan adanya razia ini, kami berharap dapat terus menjaga stabilitas kamtib dan memberikan rasa nyaman bagi semua, sekaligus mensukseskan program akselerasi Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait pemberantasan Narkoba dalam lingkungan Lapas”, jelas Tersih.
Selain itu, sikap kooperatif dari warga binaan selama proses penggeledahan berlangsung mencerminkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga ketertiban bersama demi kelancaran program pembinaan.
Kepala Sub Seksi Kamtib, Usman Bakri, mengapreseasi kinerja tim Razia yang dipimpinnya. “Terima kasih kepada tim Razia yang sudah melakukan penggeledahan. Meski masih ada sebagian kecil barang tajam tapi tidak ditemukan narkoba, handphone illegal. Minggu depan kita akan razia lagi sesuai slogan One Week One Raid. Tetap semangat untuk semua jajaran pengamanan dan semoga langkah antisipatif yang kita lakukan akan berdampak bagi jalannya stabilitas kamtib” tutup Usman.