Tinta-rakyat.com-Malteng//Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tengah, M. Djali Talaohu,SKM.,M.Si menyerahkan sertifikat Tata Boga Kepada Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masohi (Rutan Masohi), Yusuf Mukharom, Jum’at (16/05)
Bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Rutan Masohi didampingi oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Kasubsi Yantah), Hakim Abdul Gani di sambut langsung oleh M. Djali Talaohu di Ruang Kerjanya.
Sertifikat Tata Boga tersebut didapatkan dari hasil mengikuti Pelatihan upaya mengendalikan faktor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan yang disajikan kepada Anak, Tahanan, dan Narapidana yang sedang menjalani proses peradilan maupun hukuman pidana di Rutan Masohi, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat, dan peralatan agar aman dikonsumsi.
Pada Kesempatan yang sama, M. Djali Talaohu menyambut baik kedatangan Kepala Rutan Masohi bersama Kasubsi Yantah disamping karena memang kerjasama antara instansi Dinas Kesehatan Maluku tengah dengan Rutan Masohi terjalin sangat baik dalam bidang Kesehatan lingkungan maupun Kesehatan Warga Binaan maupun Petugas.
”Pada hari ini kami menyambut tamu yang spesial yakni Karutan Masohi dan Kasubsi Yantah, dalam momen ini juga saya selaku pimpinan Dinas Kesehatan Maluku Tengah menyerahkan secara simbolis Sertifikat Tata Boga bagi Petugas Pengelola Bahan Makanan yang dimana penyerahan ini diterima langsung oleh Kepala Rutan Masohi,” Ungkap Djali.
Kepala Rutan Masohi, Yusuf Mukharom mengatakan ”Dengan adanya Sertifikat pelatihan Tata Boga ini kami berharap para petugas dapur, baik pegawai maupun warga binaan yang telah mengikuti Pelatihan sebelumnya dapat memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mengelola dapur dan menyajikan makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga sehat dan bergizi.,” ujar Kepala Rutan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan pelayanan terhadap warga binaan Rutan Masohi,
terutama di bidang salah satunya di bidang pemenuhan kebutuhan pangan.
“Kami mengingatkan makanan itu tidak harus mahal dan mewah, tetapi harus disajikan dengan bersih dan benar, Semoga Warga Binaan yang juga mengikuti Pelatihan Tata Boga bisa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari di sini sehingga pada saatnya kembali ke masyarakat dapat bersaing dengan bisnis kuliner lainnya dan diakui keterampilannya karena sudah bersertifikasi,”Tutup Yusuf





