Menyucikan Jiwa: Lapas Wahai Fokus pada Peningkatan Spiritual Melalui Baca Al-Qur’an”

Tinta-rakyat.com-Wahai// Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kepribadian dan kerohanian warga binaan. Pada Rabu (21/05), kegiatan rutin pembinaan spiritual bagi warga binaan beragama Islam kembali digelar dengan khidmat melalui praktek baca Al-Qur’an yang bertempat di Beranda Mesra atau pelataran Masjid At-Taubah Lapas.

Kegiatan tersebut difokuskan untuk membekali warga binaan dalam mempraktikkan ibadah, khususnya dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dalam salat dengan penuh penghayatan. Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut agar warga binaan muslim dapat meresapi makna ibadah secara lebih mendalam dan membawa perubahan positif dalam diri, sebagai bekal untuk menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan pentingnya pembinaan kepribadian dan kerohanian sebagai bagian dari fungsi pemasyarakatan. “Pembinaan spiritual adalah bagian penting dalam membentuk karakter warga binaan. Dengan pembinaan yang intensif, kami berharap mereka dapat kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik, dan religius,” ujar Tersih

Dipandu oleh narapidana Pemuka Masjid, AG, para warga binaan dengan serius diarahkan bagaimana praktik membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an secara tartil dan tuma’ninah.
“Membaca secara tartil merupakan cara membaca Al-Qur’an dengan pelan, jelas, dan penuh penghayatan sesuai dengan tajwid, agar setiap makna ayat dapat dipahami dengan baik. Sedangkan tuma’ninah merupakan praktik membaca dengan tenang, tidak tergesa-gesa, dan penuh ketenangan hati, sehingga pembacaan menjadi lebih khusyuk dan bermakna,” jelas AG saat mengarahkan jalannya kegiatan.

Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang diharapkan mampu menumbuhkan semangat hijrah dan memperkuat mental serta spiritual warga binaan. Pendekatan pembinaan yang humanis dan religius adalah optmisme Lapas Wahai mencetak individu warga binaan agar siap kembali diterima di lingkungan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *