Tinta-rakyat.com-Piru//Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru, membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenal batas, bahkan di balik jeruji besi. Mereka menunjukkan semangat positif dengan menghasilkan produk mebeler dan lukisan pasir berkualitas tinggi yang siap dipasarkan, Jumat(23/5). Keterampilan yang diasah selama menjalani masa pembinaan ini kini menjelma menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan.
Berbagai jenis mebeler, mulai dari kursi, meja, hingga lemari, yang dihasilkan dengan tangan-tangan terampil para warga binaan. Bahan baku yang digunakan dipilih dengan cermat untuk menghasilkan produk yang kokoh dan estetis. Tidak hanya itu, mereka juga menciptakan lukisan pasir yang unik dan memukau. Karya seni warga binaan yang memadukan kreativitas dan ketelitian ini, telah banyak diminati dan disuakai oleh para pegawai dan juga masyarakat.
Kepala Lapas Piru, Dawa’I mejelaskan Program ini bukan hanya sekadar pelatihan keterampilan, tetapi juga upaya untuk membina mental dan memberikan bekal keterampilan hidup bagi para warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan bertanggung jawab.
“ Kreativitas luar biasa ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang disediakan Lapas Piru untuk melatih dan meningkatkan keterampilan dari Warga Binaan sebagai bekal keterampilan untuk hidup mandiri dan menjadi SDM yang unggul sehingga bermanfaat dan menajdi peluang untuk berkontribusi positif dalam masyarakat ketika bebas nanti “, Ujar Dawa’I
Ia juga menambahkan bahwa melalui program ini menjukan komitmen Lapas Piru dalam mengimplementasikan 13 Program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakan, Agus Andrianto dalam Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan Untuk Menghasilkan Produk UMKM.
Hasil karya dari Warga Binaan Lapas Piru ini telah memperoleh apresiasi dan pengakuan dari masyarakat, bahkan beberapa karya salah satunya lukisan pasir dan lemari yang sementara dibuatkan ini untuk memenuhi pesanan dari para pegawai dan juga masyarakat.
“ Tentunya hasil karya Warga Binaan Lapas Piru ini mengedepankan Kualitas dan kreativitas yang bisa bersaing dengan produk diluar sana, untuk harga sudah pasti terjangkau dan ramah dikantong,” Ucap Kepala Lapas Piru, Dawa’i.





