Tinta-rakyat.com-Saparua//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan warga binaan melalui program pertanian dengan panen sayur Sakata. Kegiatan panen yang berlangsung pada, Jumat (23/3).
Kegiatan panen yang berlangsung di kebun pertanian Lapas Saparua turut dihadiri oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan beserta pegawai Lapas Saparua dan juga warga binaan, menjadi bukti nyata peningkatan produktivitas dan kemandirian para warga binaan.
Dalam beberapa bulan terakhir, warga binaan di Lapas Saparua secara rutin merawat tanaman sayur yang ditanami berbagi sayur diantarannya, Sakata dan Sawi. Program ini bertujuan tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumsi harian di dalam Lapas, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran keterampilan bercocok tanam yang bermanfaat bagi warga binaan setelah masa hukuman mereka berakhir.
Kepala Lapas (Kalapas), Ernes L. Laturette menjelaskan, program ini memberikan dampak positif secara langsung terhadap mental dan keterampilan warga binaan.
“Melalui kegiatan bertani ini, kami ingin warga binaan mendapatkan bekal kemandirian dan keterampilan produktif yang dapat mereka gunakan di masyarakat nanti. Ini juga membantu mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang bermanfaat,” ungkap Ernes.
Panen sayur Sakata ini menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan sayuran yang tumbuh subur dan berkualitas. Dengan keberhasilan ini, Kegiatan panen sayur juga menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya berorientasi pada pengamanan, tetapi juga pemberdayaan warga binaan agar lebih siap hidup mandiri.