Tinta-rakyat.com-Piru//Dalam komitmen untuk terus mewujudkan ketahanan pangan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru, Dawa’I melaksanakan pengontrolan terhadap aktivitas pembinaan warga binaan yang berlangsung di lahan pertanian Sarana, Asimilasi dan Edukasi Lapas Piru, Sabtu(7/6)
Dalam pengontrolan yang dilakukan, Kepala Lapas Piru, Dawa’I secara langsung memastikan berbagai aktivitas yang dilaksankan oleh warga binaan diantaranya pembersihan dan perawatan tanaman kacang Panjang, kangkung, sawi, buah nenas serta penyiapan lahan untuk penanaman kembali setelah usai dilaksanakan panen.
“Dengan memanfaatkan lahan perkebunan yang cukup luas, kami optimistis untuk dapat mewujudkan ketahanan pangan, sekaligus memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan. Untuk itu perlu adanya perhatian khusus kegiatan ini sehingga dapat memberikan hasil panen yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan dan masyarakat,” Pungkas Dawa’I
Lebih lanjut, Dawa’I juga menjelaskan bahwa Program pembinaan di lahan pertanian SAE Lapas Piru ini telah menghasilkan berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Hasil-hasil panen tersebut sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan dan dipasarkan ke pedagang sekitar untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat
“Dengan memberikan perhatian khusus, kedepannya kami berharap program ini dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi ketahanan pangan nasional khususnya di wilayah Maluku, kabupaten Seram Bagian Barat. Upaya ini juga merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam membangun ketahanan pangan dengan memberdayakan warga binaan,” Ungkap Dawa’I
