Wujudkan Program Akselerasi Menteri Imipas Tentang Ketahanan Pangan, Lapas Namlea Panen Hasil Giat Pertanian

Tinta-rakyat.com-Namlea//Pembinaan kemandirian bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali menunjukkan kontribusi positif terhadap program ketahanan pangan yang diiniasi dalam Presiden RI dalam Asta Cita dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Hal ini dibuktikan lewat panen sayuran sawi dan buncis yang dilakukan jajaran Lapas Namlea pada Rabu, (11/6).

Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, menjelaskan bahwa sayuran sawi dan buncis yang dipanen merupakan hasil budidaya kelompok tani (poktan) Lapas Namlea selama kurang lebih dua bulan. “Hari ini kami memanen sayuran sawi dan buncis karena tanaman sudah mencapai masa panen sesuai jangka waktu pertumbuhannya. Hasil panen kali ini sebanyak 120 ikat sawi dan 4,5 kg buncis,” jelas Mustafa.

Bacaan Lainnya

Mustafa menambahkan sayuran buncis yang dipanen merupakan panen perdana semenjak dijadikan sebagai salah satu komoditas pertanian di Lapas Namlea. “Buncis baru pertama kali kami budidayakan pada bulan April lalu dan kami bersyukur bisa langsung mendapatkan hasil yang memuaskan lewat panen kali ini. Buncis sendiri memang merupakan tanaman yang tergoloh mudah dibudidayakan karena bisa tumbuh di berbagai kondisi,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras warga binaan yang telah melakukan perawatan secara rutin terhadap tanaman sebagai bagian dari program pembinaan yang telah diikuti dengan baik.

“Bukan hanya sekedar bertani, tetapi program ini merupakan bagian penting dari proses pembinaan dan pemberdayaan warga binaan agar menjadi pribadi yang produktif. Pengalaman ini diharapkan dapat diaplikasikan setelah mereka bebas nanti,” tuturnya.

Hasil panen ini selanjutnya akan didistribusikan oleh pihaknya ke pasaran dan hasilnya nanti akan dibagi untuk premi kepada warga binaan dan sebagiannya disetor sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *