Olah Skill Bertani, Warga Binaan Lapas Namlea Rawat Tanaman Jagung dan Buncis

Tinta-rakyat.com-Namlea// Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus memberdayakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat selama menjalani masa pidananya salah satunya dengan mengikuti program pembinaan kemandirian di bidang pertanian. Warga Binaan diberikan wawasan tata cara menanam sampai dengan pengelolaan lahan pertanian sebagaimana yang terlihat pada Jumat, (13/6).

Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin menyampaikan pemberdayaan warga binaan dalam bidang pertanian tersebut merupakan bentuk pemenuhan hak agar warga binaan dapat mengembangkan potensi dan skil yang bisa berguna terlebih ketika sudah kembali diintegrasikan ke lingkungan masyarakat. Hak ini juga telah diatur dalam Pasal 9 huruf c Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menyatakan bahwa warga binaan berhak memperoleh pendidikan, pengajaran, kegiatan rekreasional, serta kesempatan untuk mengembangkan potensi.

Bacaan Lainnya

“Selama berada di Lapas, mereka tetap memiliki hak untuk meningkatkan skill, potensi, dan keterampilan meskipun di balik jeruji besi. Pintu perubahan menuju pribadi yang berguna, mandiri, dan bermanfaat masih terbuka lebar, terutama saat mereka kembali ke masyarakat. Olah lahan pertanian adalah salah satu opsi yang kami pilih untuk membina kemandirian mereka, dan kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap hari, khususnya bagi kelompok tani,” jelas Mustafa.

Selain membina warga binaan, bidang pertanian juga menjadi salah satu prioritas Lapas Namlea dalam mendukung salah satu dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

“Yang digiatkan warga binaan hari ini adalah tanaman buncis, yang sebelumnya sudah kami panen dan sedang dipersiapkan untuk panen berikutnya. Selain itu, tanaman jagung juga sudah tumbuh dan memasuki tahap akhir sebelum panen. Kami pastikan budidaya kedua jenis tanaman ini berjalan lancar agar ketahanan pangan di Lapas Namlea tetap terjaga,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *