Tinta-rakyat.com-Bandanaira//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dengan merawat tanaman kacang panjang di lahan perkebunan Lapas. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan Warga Binaan.
Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemandirian dan keterampilan Warga Binaan dalam bidang pertanian. “Dengan merawat tanaman kacang panjang, Warga Binaan dapat belajar tentang pentingnya ketahanan pangan dan bagaimana cara menanam serta merawat tanaman dengan baik,” ujarnya.
Warga Binaan di Lapas Bandanaira secara aktif terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari penanaman hingga perawatan tanaman. Mereka juga didampingi oleh petugas Lapas yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pertanian.
Selain merawat tanaman kacang panjang, Lapas Bandanaira juga memasang lanjaran bambu untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Menurut Kepala Subseksi Pembinaan, Rustam Kasoor, tanaman sayur kacang panjang adalah jenis tanaman merambat yang memerlukan media untuk rambatan yang biasa di sebut lanjaran yang umumnya terbuat dari bambu, kayu, dan tali.
Lanjaran berfungsi sebagai kontruksi sederhana sebagai penopang atau penyangga tanaman supaya tidak roboh atau tumbang. Selain itu, lanjaran juga menjadi tempat merambatnya tanaman sayur kacang panjang sehingga bisa menggantung dan berkembang dengan sempurna. Hal itu agar batang tanaman kacang panjang capat tumbuh ke atas mengikuti bilah bambu yang ditancapkan, ” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Bandanaira menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan keterampilan Warga Binaan dalam bidang pertanian yang sejalan dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
