Tinta-rakyat.com-Namlea//Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Namlea, Muhammad M. Marasabessy ikut serta dalam proses pemetikan sayuran buncis yang telah memasuki panen, Selasa (17/6). Buncis yang merupakan salah satu tanaman pangan yang dibudayakan Lapas Namlea kali ini mengasilkan panen melimpah dengan lahan sebesar 20m2 setelah dibudayakan secara berkala oleh kelompok tani Lapas.
“Buncis yang dipanen hari ini berada di kisaran 25 Kg dan ini merupakan panen kedua setelah dipanen pertama kali pada minggu kemarin. Hasilnya rata-rata cukup bagus dan siap untuk didistribusikan ke pasaran,” ujar Kalapas.
Memetik langsung sayuran buncis ini merupakan salah satu kebanggaan tersendiri baginya karena dapat melihat secara langsung hasil dari program pembinaan kemandirian yang digalakkan oleh jajarannya terhadap warga binaan. Kegiatan pertanian yang terus dijalankan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung ketahanan pangan sebagai salah satu program komprehensif dari program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang dilaksanakan oleh seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia.
“Program ketahanan pangan akan terus kami laksanakan dan diduukung penuh dengan kegiatan pertanian yang akan berjalan secara konsisten. Dalam mewujudkannya, kita juga melibatkan warga binaan agar kegiatan ini menjadi sarana pembinaan dan pengembangan potensi bagi mereka,” tambahnya.
Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin menyampaikan selain buncis, tanaman pangan yang akan segera dipanen adalah tanaman Jagung dan rencananya akan dilakukan pada akhir juni nanti. “Untuk jagung pertumbuhannya sudah mencapai puncak dan akan kami jadwalkan panennya pada tanggal 20-an. Untuk tanaman lainnya juga masih dalam proses pemeliharaan dan perawatan,” kata Mustafa.





