Tinta-rakyat.com-Bandanaira//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) III Bandanaira menggandeng Koramil 1502-01/Banda untuk memperkuat sistem pengamanan di Lapas melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) di Makoramil, Kamis (19/6).
Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, mengatakan sinergi melalui perjanjian kerja sama tersebut sangat penting dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di Lapas. “Ini sangat membantu dalam mendukung tugas pengamanan, terutama saat terjadi kondisi darurat,” katanya.
Melalui sinergi tersebut, lanjut dia, nantinya berbagai cara akan dilakukan untuk menjaga sistem pengamanan, seperti bersama-sama melakukan razia/penggeledahan blok hunian Warga Binaan untuk mengantisipasi barang terlarang seperti handphone dan narkoba. “Sinergi antar aparat penegak hukum ini agar dapat meningkatkan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban. Selain memperkuat sistem pengamanan, ini juga merupakan sebagai langkah preventif guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban,” katanya.
Terkait sistem pengamanan, menurut dia, tidak bisa untuk ditangani secara parsial. Oleh karena itu, koordinasi teknis seperti patroli sambang dari Koramil dan tambahan personil pengamanan pada saat situasi mendesak merupakan elemen penting yang harus terus diperkuat guna memastikan respon yang cepat dan terukur terhadap setiap potensi gangguan.
Danramil 1502-01/Banda, Lettu Cba Zulkifli Ten menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung tugas Lapas Bandanaira dalam konteks keamanan wilayah. “Kami siap mendukung penuh upaya Lapas Bandanaira meningkatkan kewaspadaan dan penanggulangan terhadap berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Sinergi antara TNI dan Lapas sangat penting dalam menjaga situasi yang aman dan tertib, baik di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat menciptakan sistem pengamanan yang lebih terintegrasi dan responsif, sejalan dengan upaya mendukung terciptanya situasi yang kondusif, baik di lingkungan Lapas maupun wilayah Banda secara keseluruhan.