Optimalisasi Pembinaan Kemandirian, Kalapas Namlea Cek Sarpras Pertanian dan Tempat Penyulingan Minyak Kayu Putih

Tinta-rakyat.com-Namlea//Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Namlea, Muhammad M. Marasabessy turun langsung melakukan pengecekan sarana-prasarana (sarpras) penunjang pembinaan kemandirian dengan ikut meninjau proses perbaikan tempat penyulingan minyak kayu putih dan pembersihan lahan pertanian lapas, Kamis (19/6).

“Hari ini kami sedang jadwalkan perbaikan sejumlah sarpras pembinaan yang ada di luar lapas, salah satunya adalah tempat penyulingan minyak kayu putih. Selain itu kami juga berencana untuk memperluas lahan pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur yang masih ada sehingga kami lakukan pembersihan dan pemasangan pagar-pagar yang sudah rusak,” ujar Marasabessy.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya revitalisasi salah satu program unggulan dan ciri khas Lapas Namlea yakni penyulingan minyak kayu putih yang sudah lama tidak lagi berproduksi. Minyak kayu putih sendiri merupakan salah satu produk Lapas Namlea yang sebelumnya dikenal dengan sebutan “Carlea” dan sempat menjadi salah satu produk yang mendapat penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2017 silam.

“Kami ingin memaksimalkan potensi dari kekayaan sumber daya alam di Namlea yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil minyak kayu putih. Oleh karena itu, kami juga berusaha untuk menghidupkan lagi kegiatan ini sebagai bagian dari optimalisasi program pembinaan kemandirian bagi warga binaan,” tambahnya.

Disamping itu, ia menekankan pihaknya juga berupaya memaksimalkan kapasitas lahan pertanian di Lapas Namlea untuk program ketahanan pangan. “Selama ini lahan yang kami manfaatkan kurang lebih cuma setengah dari total lahan yang ada di luar tembok. Kini, kami upayakan seluruh lahan terpakai agar program ketahanan pangan di Lapas Namlea bisa berjalan maksimal,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *