Pembinaan Inovatif : Terapi Batu Kerikil Diterapkan Di Lapas Kelas IIA Banjarmasin

Banjarmasin, Tinta-rakyat.com –

Kamis (19/06), halaman dalam Lapas Kelas IIA Banjarmasin menjadi saksi langkah-langkah perlahan warga binaan yang menapaki jalur berbatu kerikil. Terlihat sederhana, namun aktivitas ini menjadi bagian dari terapi refleksi kaki yang bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menguatkan semangat mereka dalam menjalani masa pembinaan.

Bacaan Lainnya

Fasilitas batu kerikil ini memang sengaja dibuat oleh pihak Lapas sebagai bentuk terapi sederhana yang dapat dimanfaatkan warga binaan untuk menjaga kebugaran dan menstimulasi kesehatan secara alami. Jalan setapak berbatu tersebut dimanfaatkan setiap hari oleh warga binaan sebagai sarana relaksasi sekaligus latihan keseimbangan tubuh.

“Awalnya memang terasa sakit di telapak kaki, tapi lama-kelamaan terasa ringan. Rasanya seperti sedang melepaskan beban,” ungkap seorang warga binaan yang melakukan kegiatan ini.

Suasana berlangsung hening dan khidmat. Beberapa warga binaan memilih berjalan sambil memejamkan mata, seolah meresapi tiap pijakan sebagai refleksi diri. Bagi mereka, kegiatan ini menjadi momen kontemplasi mengolah rasa, menata ulang harapan, dan memperkuat niat untuk hidup lebih sehat dan lebih baik.

Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, menyampaikan bahwa fasilitas tersebut merupakan bagian dari pendekatan holistik dalam pembinaan.

“Kami ingin memberikan ruang-ruang pembinaan yang menyentuh tidak hanya keterampilan dan keagamaan, tapi juga kebugaran dan ketenangan batin,” ujarnya.

Langkah-langkah kecil di atas kerikil itu mungkin tampak sepele. Namun di baliknya, ada niat besar untuk berubah, untuk sembuh, dan untuk kembali ke masyarakat dengan jiwa yang lebih kuat. (Lapas Banjarmasin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *