Warga Binaan Lapas Banjarmasin Ikuti Proses Pewarnaan Sasirangan Dengan Pendampingan Petugas

Banjarmasin, Tinta-rakyat.com –

Suasana kreatif kembali terlihat di area pembinaan kerja Lapas Kelas IIA Banjarmasin, saat sejumlah warga binaan melaksanakan proses dasar pewarnaan kain sasirangan, Jum’at (20/06) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin dijalankan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan batik khas Banjar.

Bacaan Lainnya

Proses pewarnaan dilakukan selama satu hari penuh. Tahapan ini menggunakan air panas yang dicampur dengan soda api dan garam sebagai bahan utama, lalu diaplikasikan pada kain-kain yang sebelumnya sudah diikat dengan pola tertentu. Pewarna yang digunakan pun beragam, mulai dari biru, merah, hingga hijau, untuk menciptakan dasar warna yang menjadi fondasi sebelum masuk ke tahap berikutnya.

Setelah proses pencelupan selesai, kain langsung dijemur untuk mengeringkan warna agar meresap sempurna. Aktivitas ini dilakukan dengan pendampingan dan pengawasan langsung dari petugas pembinaan kerja, M. Arif Rivaluddin.

“Warna-warna dasar ini adalah awal dari keindahan. Sama halnya dengan proses pembinaan, semua butuh tahapan agar bisa menghasilkan karya yang bernilai,” ujar Rival.

Program pembinaan kemandirian sasirangan ini tak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga menjadi media terapi kerja bagi warga binaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan mampu mengembangkan potensi diri dan siap kembali ke masyarakat dengan keahlian yang bermanfaat.

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi pelaksanaan pembinaan ini.

“Kegiatan seperti ini membentuk karakter kerja, kreativitas, dan kemandirian. Kami ingin warga binaan tidak hanya sekadar menjalani masa pidana, tapi juga tumbuh menjadi pribadi yang produktif dan siap berkontribusi positif di luar nanti,” tuturnya.

Dengan semangat warna dan kerapian pola, Lapas Banjarmasin terus membuktikan bahwa di balik jeruji, proses pembinaan dan harapan selalu menyala. (Lapas Banjarmasin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *