Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali menggelar panen kacang Panjang hasil pembinaan kemandirian bagi warga binaan dalam bidang pertanian di Lahan Pertanian Sarana, Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Piru, Senin(23/6). Penen yang dilaksanakan ini merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya suskses memberikan hasil panen sebanyak 6kg kacang Panjang pada jumat lalu yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan.
Berbeda halnya dengan yang pertama, panen kedua ini memberikan peningkatan terhadap hasil panen, yang menghasilkan sebanyak krang lebih 25kg kacang Panjang dari pemanfaatan lahan yang sebelumnya telah ditanami sekitar 2000 bibit kacang Panjang. Nantinya hasil panen tersebut, sebagian besar akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan serta dipasarkan ke pedagang sekitar untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Kepala Lapas Piru, Dawa’I menjelaskan dengan pelaksanaan panen ini menunjukan bhawa pembinaan kemandirian dalam bidang pertanian ini merupakan bagian penting yang bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat dan berkelanjutan, yang diharapkan dapat menjadikan warga binaan yang produktif, mandiri dan berkontribusi positif bagi ketahanan pangan, baik dalam Lapas maupun lingkungan masayrakat.
“ Keberhasilan panen ini bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas pembinaan yang kami berikan. Kami berharap nantinya keterampilan ini menjadi bekal bagi warga binaan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkontribusi positif pada lingkungan masyarakat “, Ungkapnya
Lebih lanjut, Dawa’I juga menambahkan bahwa hal ini merupakan wujud konsistensi Lapas Piru dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberdayakan warga binaan melalui program pembinaan kemandirian untuk mewujudkan ketahanan pangan.
“Dengan demikian, melalui hasil panen memuaskan ini Lapas Piru akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan kemandirian dan berkelanjutan bagi warga binaan dalam mewujudkan ketahanan pangan, sehingga dapat terus memberikan maanfaat yang positif bagi masyarakat”, Pungkas Dawa’I
