Beri Pembinaan Bersama Kemenag SBB, Lapas Piru Tumbuhkah Iman Warga Binaan Dalam Perbuatan dan Kerendahan Hati

Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru terus membangun kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dalam memeberikan pembinaan kerohanian secara rutin bagi warga binaan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk membimbing dan mengembangkan spiritual dan iman warga binaan, serta nilai-nilai moral dan etika dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Berlangsung di Gereja Ebenhaezer Lapas Piru, Selasa(24/6). Dalam pembinaan kerohanian kali ini, dilaksanakan dalam bentuk ibadah bersama dengan mengusung tema “Lakukanlah Apa yang Kamu Doakan”, yang berdasar pada pembacaan Alkitab dari 1 Korintus 1:18–24. Dipimpin langsung oleh Penyuluh Agama Kristen, Yulike Corputty dan badah ini diikuti oleh warga binaan beragama Kristen serta para penyuluh Kemenag SBB lainnya yang turut hadir dan melayani.

Bacaan Lainnya

Dalam penyampaian firman, Yulike menegaskan bahwa salib Kristus adalah kekuatan dan hikmat Allah bagi orang percaya. Ia mengajak warga binaan untuk tidak hanya berhenti pada doa, tetapi juga melangkah dalam tindakan nyata yang mencerminkan isi doa mereka. “Iman yang kita miliki harus dihidupi dalam perbuatan, kasih, kebenaran, dan kerendahan hati sebagaimana dicontohkan oleh Kristus bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ucapnya

Selanjutnya, proses pembinaan yang diawali dengan puji-pujian lagu rohani yang dinyanyikan dengan penuh semangat sebagai bentuk penyembahan dan pengakuan iman kepada Tuhan ini, menciptakan suasana ibadah yang sarat sukacita dan pengharapan. Kegiatan diakhiri dengan doa syafaat, yang menjadi ungkapan harapan agar setiap pribadi dapat terus dikuatkan dalam setiap perbuatan, kerendahan hati dan bertumbuh dalam iman serta kasih Kristus.

Melalui pembinaan tersebut, Kepala Lapas Piru, Dawa’I mengungkapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap Kemenag SBB yang terus berkolaborasi dan membangun sinergitas dalam memberikan pembinaan bagi warga binaan. Ia menyampaikan bahwa pembinaan kerohanian merupakan bagian penting dari program pembinaan Lapas Piru yang tidak hanya memperbaiki perilaku warga binaan dari sisi hukum, tetapi juga dari sisi spiritual dan iman.

“dengan adanya pembinaan keagamaan ini, kami berharap warga binaan Lapas Piru dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, beriman, dan bertaqwa, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat setelah menjalani masa pidananya,” ungkap Dawa’I

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *