Lapas Wahai Dukung Aksi Sosial GN-PAS Klien Bapas Peduli Tahun 2025

Tinta-rakyat.com-Wahai// Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional dengan berpartisipasi secara virtual dalam kegiatan Gerakan Nasional Pemasyarakatan (GN-PAS) Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Peduli Tahun 2025, di ruang aula Lapas pada Kamis (26/06). Kegiatan tersebut digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) sebagai agenda besar GN-PAS yang menekankan pentingnya kolaborasi sosial antara aparat pemasyarakatan, klien Bapas, serta masyarakat luas dalam menciptakan kehidupan yang produktif dan bermartabat bagi warga binaan dan eks-warga binaan.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan seluruh Indonesia itu bertujuan untuk memperkuat semangat kepedulian sosial serta membangun citra positif pemasyarakatan di tengah masyarakat. Melalui sambungan virtual, jajaran pegawai Lapas Wahai mengikuti rangkaian kegiatan termasuk penyuluhan sosial, testimoni Klien Sukses Bapas, serta peluncuran program kemandirian berbasis masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan bahwa partisipasi Lapas Wahai dalam kegiatan virtual merupakan bentuk dukungan nyata terhadap transformasi pemasyarakatan yang lebih humanis dan inklusif.
“Lapas Wahai mendukung penuh semua Kebijakan Ditjenpas Melalui Gerakan Bapas Peduli 2025 ini, kami ingin menunjukkan bahwa proses pembinaan tidak berhenti di dalam tembok Lapas, tetapi terus berlanjut melalui sinergi bersama masyarakat,” ujar Tersih

Program tersebut menjadi momentum untuk mengangkat kisah inspiratif klien Bapas yang telah berhasil menjalani proses reintegrasi sosial secara positif, serta menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk terus semangat dalam pembinaan dan perubahan diri.

“Semoga Narapidana di Lapas Wahai saat bebas bersyarat juga dapat memberikan dampak signifikan menjadi klien Bapas yang sukses sekaligus mendukung program GN-PAS ini,” tambah Kepala Sub Seksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw.

Dengan semangat ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat’, kegiatan virtual tersebut diharapkan mampu menggerakkan seluruh elemen pemasyarakatan tak terkecuali Lapas Wahai untuk semakin peduli terhadap proses pemulihan sosial serta menjalin kerja sama lebih erat dengan berbagai pihak, demi terwujudnya sistem pemasyarakatan.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *