Banjarmasin, Tinta-rakyat.com –
Kamis malam (26/06/2025), suasana khusyuk menyelimuti Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Komunitas Santri Asteda menggelar kegiatan rutin keagamaan, yang untuk malam ini diisi dengan tahlil bersama sebagai bentuk doa dan solidaritas.
Tahlil ini dilaksanakan secara khusus untuk mendoakan orang tua dari salah satu warga binaan anggota Santri Asteda yang wafat pada hari yang sama. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), M. Junaidi, beserta staf Bimkemaswat, yang turut memberikan dukungan moril.
Dengan dipandu oleh tokoh santri dari kalangan warga binaan dan pembina keagamaan, para santri duduk berbaris rapi dalam suasana penuh empati. Doa-doa pun dipanjatkan dengan harapan semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini mencerminkan nilai-nilai pembinaan yang bukan hanya membentuk akhlak individu, tetapi juga membangun solidaritas sesama warga binaan.
“Di balik proses pembinaan, nilai solidaritas seperti inilah yang ingin kami tanamkan. Warga binaan tidak kehilangan rasa empati, justru tumbuh menjadi pribadi yang lebih peduli,” ujar Herriansyah.
Tahlil malam itu menjadi bukti bahwa meskipun berada dalam lingkungan terbatas, semangat kekeluargaan dan nilai-nilai spiritual terus tumbuh subur di kalangan warga binaan, khususnya komunitas Santri Asteda. (Lapas Banjarmasin)