Tinta-rakyat.com-Piru//Dalam mendorong peningkatan keterampilan dan kemandiran warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru menggelar pelatihan kemandirian bersertifikat bagi warga binaan yang dibuka secara resmi di aula Lapas Piru, Selasa(15/7). Pelatihan tesebut membidangi 4 keterampilan, diantaranya teknik penanaman Hidroponik, Pembibitan, peternakan ayam kampung dan pemasangan instalasi listrik rumah yang diikuti oleh 40 orang warga binaan.
Kepala Lapas Piru, Dawa’I dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kolaborasi bersama Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan perdagangan (disperindag) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan kemandirian warga binaan. “dengan bersertifikat langsung dari Dinas Pertanian dan Dinas Perindag, tentunya Pelatihan ini tidak sekedar memberikan keterampilan teknis, tetapi juga sebagai bekal yang bermanfaat bagi masa depan warga binaan yang lebih baik setelah selesai menjalani masa pidana,” tutur Dawa’I
Lebih lanjut, Dawa’I juga menjelaskan bahwa dalam pelatihan yang dilaksanakan. hidroponik, pembibitan dan peternakan juga merupakan bagian dari peningkatan keterampilan warga binaan untuk berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan. sementara instalasi listrik bertujuan agar warga binaan mampu melakukan pemasangan, perawatan, dan perbaikan instalasi listrik sederhana secara mandiri, khususnya instalasi listrik rumah tangga.
“dalam pelatihan ini juga kami laksanakan sesuai dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang sejalan dengan Asta CIta Presiden dan Wakil Presiden RI mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, tentunya dengan harapan dapat membekali warga binaan untuk berkontribusi postif dilingkungan masyarakat dan meciptakan peluang ekonomi dari bekal yang dimiliki,” ungkap Dawa’i
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Seram Bagian Barat (SBB), Ibrahim Tuharea bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kabupaten SBB, Abidin Papalia turut hadir dan membuka secara langsung kegiatan pelatihan melalui penyamatan tanda peserta bagi perwakilan warga binaan.
Ibrahim menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten SBB khususnya Dinas Pertanian bersama Dinas Perindag akan terus berkomitmen dan berkolaborasi bersama Lapas Piru dalam mendorong keterampilan dan kemandirian yang bermanfaat bagi warga binaan. “dengan menghadirkan 4 orang instruktur, kami berharap ilmu dan keterampilan yang di dapat bisa menjadi bekal bagi warga binaan untuk berkontribusi positif dan memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masayrakat SBB,” ucap Ibrahim